Kim Jong-un Janji Bakal Perkuat Hubungan Korut-China di Tengah Pandemi COVID-19

Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan pada Kamis 1 Juli 2021 mengatakan bahwa dia akan mendorong untuk meningkatkan hubungan dengan China, sekutu utamanya. Sementara dia berjuang untuk mengusahakan negaranya keluar dari krisis COVID-19 yang semakin dalam. 

Kim membuat komentar dalam sebuah pesan kepada Presiden China Xi Jinping untuk mengucapkan selamat kepadanya pada peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China, menurut Kantor Berita Pusat Korea resmi. Demikian seperti mengutip Channel News Asia, Kamis (1/7/2021).

"Partai Buruh Korea, dengan persatuan yang kuat dengan Partai Komunis China, akan meningkatkan persahabatan (Korea Utara)-China ke titik strategis baru seperti yang dipersyaratkan oleh waktu dan seperti yang diinginkan oleh rakyat kedua negara," ujar Kim.

Dalam referensi yang jelas ke AS, Kim mengatakan bahwa “fitnah kejam kekuatan musuh dan tekanan menyeluruh terhadap Partai Komunis Tiongkok tidak lebih dari upaya terakhir dan mereka tidak akan pernah dapat memeriksa kemajuan yang sedang berlangsung dari orang-orang Tiongkok”, menurut KCNA.

Sejauh ini tidak jelas kapan Korea Utara akan membuka kembali perbatasannya dengan China. Belum ada pula laporan bahwa mereka telah menerima vaksin COVID-19 jenis apa pun.

Lebih dari 90 persen perdagangan Korea Utara melalui China, yang telah lama dicurigai menolak untuk sepenuhnya menerapkan sanksi PBB terhadap Korea Utara yang dikenakan atas program senjata nuklirnya.

Para ahli mengatakan China khawatir tentang keruntuhan dan kekacauan di Korea Utara karena tidak ingin pengungsi membanjiri perbatasan yang panjang dan Korea yang pro-AS.

Pada hari Rabu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengulurkan kemungkinan mengirim bantuan ke Korea Utara.

“China dan DPRK memiliki tradisi panjang untuk saling membantu ketika mereka menghadapi kesulitan,” kata Wang, merujuk pada Korea Utara dengan inisial nama resminya. 

“Jika perlu, China akan secara aktif mempertimbangkan untuk memberikan bantuan kepada DPRK.”