Menhan Israel Hubungi Presiden Palestina, Ini Rencana Kedua Pihak

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan dia berbicara dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Senin (20/7) dan bahwa keduanya sepakat ada kebutuhan untuk membuat langkah-langkah membangun kepercayaan.

Panggilan telepon tersebut merupakan kontak tingkat tinggi pertama yang diumumkan oleh pemerintah baru Israel, yang dilantik bulan lalu usai menggulingkan pemimpin terlama negara itu, Benjamin Netanyahu. Demikian seperti mengutip US News, Selasa (20/7/2021). 

Koalisi yang berkuasa terdiri dari partai-partai sayap kiri, tengah, sayap kanan dan Arab dengan sedikit kesamaan di bidang diplomatik. 

Para pejabat mengatakan mereka akan fokus pada reformasi domestik dan sebagian besar menghindari langkah besar pada isu-isu internasional seperti kebijakan terhadap Palestina

Gantz mengatakan dia saling mengucapkan ucapan selamat untuk perayaan Idul Adha dengan Abbas.

"Diskusi itu positif dan keduanya menyebutkan perlunya memajukan langkah-langkah membangun kepercayaan antara Israel dan Otoritas Palestina, yang akan menguntungkan ekonomi dan keamanan seluruh kawasan," kata kantor Gantz dalam sebuah pernyataan.

Kantor Abbas mengkonfirmasi panggilan tersebut tetapi tidak memberikan rincian.

Presiden baru Israel, yang perannya sebagian besar seremonial, mengatakan dia berbicara pekan lalu dengan Abbas, yang memberi selamat kepadanya atas peran baru tersebut.