21 Juli 2021: 191,3 Juta Warga Dunia Positif COVID-19, Rekor Kasus Baru di Korsel

Per Rabu 21 Juli 2021, 191,3 juta orang di dunia terinfeksi COVID-19, 4,1 juta orang meninggal dunia.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 21 Jul 2021, 12:07 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2021, 12:07 WIB
FOTO: Prancis Kerahkan Kereta Kecepatan Tinggi Evakuasi Pasien Corona COVID-19
Petugas medis membawa pasien virus corona COVID-19 di Stasiun Gare d'Austerlitz di Paris, Prancis, Rabu (1/4/2020). Prancis mengerahkan kereta kecepatan tinggi untuk mengevakuasi pasien COVID-19 dari Paris ke wilayah Brittany. (Thomas SAMSON/AFP/POOL)

Liputan6.com, Seoul - Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Rabu per pukul WIB telah mencapai 191.389.727 kasus, berdasarkan data Johns Hopkins University.

4.114.267 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Rabu (21/7/2021).

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan ada 3.894.904.844 dosis vaksin COVID-19 yang sudah diberikan di seluruh dunia.

Infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 34.174.682 dengan 609.529 kematian.

Berikut adalah negara dengan kasus infeksi Virus Corona COVID-19 terbanyak di dunia setelah AS: 

India: 31.174.322 kasus, dengan 414.482 orang meninggal dunia akibat Virus Corona.

Brasil: 19.419.437 kasus, dan 544.180 kematian.

Prancis: 5.952.339 infeksi, dengan 111.715 kematian.

Rusia: 5.931.925 infeksi, dengan 147.457 kematian akibat COVID-19.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Korea Selatan Laporkan Rekor Kasus Baru COVID-19 di Tengah Lonjakan akibat Varian Delta

Choi Sang-boon, lansia berusia 104 tahun yang sembuh dari virus corona di Korea Selatan (Pohang Medical Center)
Choi Sang-boon, lansia berusia 104 tahun yang sembuh dari virus corona di Korea Selatan (Pohang Medical Center)

Korea Selatan melaporkan rekor kasus harian COVID-19. Negara itu mencatat 1.784 infeksi pada Selasa (20/7).

Dikutip dari Channel News Asia, negara itu kini sedang menghadapi lonjakan kasus yang didorong oleh COVID-19 varian Delta, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA).

Analisis genetik dari 2.381 infeksi pekan lalu menemukan bahwa 40 persen merupakan kasus varian Delta, data KDCA menunjukkan.

Lebih dari setengah total 1.741 kasus varian Delta di Korea Selatan sejak Desember 2020 didiagnosis pekan lalu.

Terlepas dari rekor jumlah kasus, Korea Selatan tidak melihat peningkatan signifikan dalam pasien rawat inap atau kematian, dengan tingkat kematian yang tercatat 1,13 persen dan jumlah infeksi parah hanya sebesar 214 pasien pada Selasa (20/7).

Dari 52 juta orang di Korea Selatan, 32 persen telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19, dengan pemerintah yang menargetkan untuk memvaksinasi 70 persen di negara tersebut pada September 2021.

Sejauh ini, Korea Selatan telah mencatat 182.265 kasus dan 2.060 kematian akibat Virus Corona COVID-19.

Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala COVID-19 Varian Alpha, Beta dan Delta

Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala COVID-19 Varian Alpha, Beta dan Delta. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya