Wang Luyao Atlet China Diserang Netizen karena Posting Selfie Usai Kalah Olimpiade Tokyo

Atlet senapan angin China, Wang Luyao, diserang netizen yang tak puas dengan performanya di Olimpiade Tokyo 2020.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 27 Jul 2021, 17:26 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2021, 17:26 WIB
Foto: Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 Tetap Meriah di Masa Pandemi Covid-19
Direktur Jendral WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus (kiri) menyakiskan upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Olympic Stadium, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021). (Foto: AP/Pool/Leon Neal)

Liputan6.com, Tokyo - Atlet muda China diserang netizen di media sosial Weibo. Gara-garanya ia gagal mendapat medali di Olimpiade Tokyo 2020, namun memposting selfie.

Sejumlah netizen kesal saat atlet perempuan bernama Wang Luyao (23) melakukan hal tersebut.

Pada selfie dengan piyama berwarna hitam itu, Wang menulis permintaan maaf karena "gentar". Ia berjanji akan berjuang lagi di Olimpiade Paris 2024. Netizen lantas menuding Wang lebih fokus mencari popularitas karena langsung foto selfie.

“Maaf semuanya, aku akui aku takut," tulis Wang.

Tak disangka, postingan tersebut menuai murka sejumlah orang.

"Mengapa tidak merenung atas kegagalanmu? Apa tujuanmu merilis selfie arogan?" ujar seorang netizen seperti dikutip South China Morning Post, Selasa (27/7/2021).

"Kamu tidak berpikir kenapa kamu gagal, tetapi secepatnya memposting selfie di Weibo. Kelihatannya keinginanmu adalah menjadi terkena," kata netizen lain. 

Ada pula yang meledek piyama yang dikenakan Wang.

Admin Weibo lantas turun tangan. Ada 16 pengguna yang dicekal selama 180 hari dan 17 orang lainnya selama 90 hari, demikian laporan media pemerintah China, Global Times

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Perkara Medali

Delegasi atlet mengambil bagian dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, di Stadion Olimpiade, di Tokyo, pada 23 Juli 2021. François-Xavier MARIT/AFP
Delegasi atlet mengambil bagian dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, di Stadion Olimpiade, di Tokyo, pada 23 Juli 2021. François-Xavier MARIT/AFP

Wang Luyao disebut sebagai andalan dari China, sehingga kekalahannya memicu kekecewaan. 

South China Morning Post menyebut hal serupa pernah terjadi di masa lalu. Pada Olimpiade Los Angeles 1984, rumah atlet terkenal Zhu Jianhua di Shanghai dilempar massa ketika ia hanya mendapat perunggu. 

Pada Olimpiade Seoul 1988, atlet gimnastik Li Ning juga mendapat tumpukan surat kebencian setelah tak membawa pulang medali. 

Namun, kali ini ada banyak netizen China yang memberikan semangat kepada Wang Luyao. Global Times menyorot netizen yang menulis bahwa sekarang bukan lagi zaman harus memenangkan medali, sebab tampil di Olimpiade juga sudah luar biasa.

Muncul pula hastag "Wang Luyao masih gadis hebat dari Zhejiang" yang menjadi trending topik di China dan dilirik 490 juta kali. 

Infografis Olimpiade Tokyo 2020

Infografis Olimpiade Tokyo 2020
Infografis Olimpiade Tokyo 2020. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya