Badai Ina Hantam Louisiana AS, Ribuan Orang Dievakuasi

Badai Ina yang menghantam negara bagian Louisiana, Amerika Serikat dan membuat puluhan ribu orang mengungsi.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 29 Agu 2021, 13:01 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2021, 13:01 WIB
[Bintang] Waspada! Badai Dahlia Mengancam Wilayah Jakarta dan Sekitarnya
Ini beberapa hal yang harus kamu tahu tentang Badai Dahlia yang akan mengancam beberapa wilayah di Indonesia termasuk Jakarta. (ilustrasi: stmedia.startribune.com)

Liputan6.com, Louisiana - Puluhan ribu orang mengungsi untuk menyelamatkan diri dari negara bagian Louisiana di AS saat Badai Ida menghantam.

Badai Ida diperkirakan akan mendarat di Teluk Meksiko pada Minggu (29/8) malam, membawa angin berkecepatan 140mph (220km/jam) dan gelombang badai. 

Melansir BBC, Minggu (29/8/2021), badai tersebut akan mengancam jiwa.

Peramal cuaca mengatakan itu bisa lebih kuat dari Badai Katrina yang menghancurkan sebagian besar wilayah New Orleans pada tahun 2005.

Kemacetan lalu lintas menyumbat beberapa jalan raya keluar dari Louisiana karena penduduk di banyak daerah diperintahkan untuk mengungsi.

Gubernur John Bel Edwards memperingatkan badai itu bisa menjadi salah satu yang terbesar yang melanda negara bagian itu dalam 150 tahun.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Peringatan Joe Biden

Presiden Amerika Serikat Joe Biden (AP)
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (AP)

Gubernur negara tetangga, Mississippi telah mengumumkan keadaan darurat.

Presiden Joe Biden mengatakan Badai Ida "berubah menjadi badai yang sangat, sangat berbahaya" dan pemerintah federal siap memberikan bantuan.

Badai semakin meningkat di perairan Teluk Meksiko, meningkatkannya dari kategori-2 menjadi badai kategori-4 yang sangat berbahaya.

Secara kebetulan, pada hari Minggu (29/8) ini menandai peringatan 16 tahun Badai Katrina, yang menghancurkan New Orleans setelah mendarat sebagai kategori 3.

Badai Katrina membanjiri 80% wilayah kota dan menewaskan lebih dari 1.800 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya