Remaja Tewas Ditabrak Istri Diplomat AS, Kekebalan Diplomatik Jadi Alasan Bebas Hukum?

Harry Dunn remaja lelaki yang tewas ditabrak oleh Anne Sacoolas istri diplomat AS, keluarga butuh keadilan.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Sep 2021, 18:35 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2021, 18:35 WIB
Harry Dunn remaja yang ditabrak oleh istri diplomat AS
(Theguardian.com/Family Handout/PA)

Liputan6.com, London - Seorang remaja lelaki, Harry Dunn tewas saat mengendarai sepeda motornya di bulan Agustus tahun 2019 silam dalam insiden kecelakaan dengan sebuah mobil SUV merek Volvo yang dikendarai oleh warga negara Anne Sacoolas.

Anne Sacoolas merupakan istri dari diplomat AS yang bernama Jonathan Sacoolas. Kasus ini sempat menciptakan ketegangan diplomatik karena Anne Sacoolas sempat meninggalkan Inggris atas bantuan pemerintah AS usai insiden kecelakaan terjadi. 

Pada Oktober silam dirinya mengakui bahwa ia merupakan pengemudi mobil SUV tersebut. Istri diplomat itu keluar dari jalan yang salah setelah meninggalkan pangkalan intelijen AS di RAF Croughton di Northamptonshire.

Pihak berwenang Inggris mengajukan tuntutan pidana terhadap Sacoolas tetapi AS meminta kekebalan diplomatik, memprovokasi kemarahan di Inggris, dan sejak itu menolak untuk mengekstradisi dia.

Keluarga Dunn mengajukan gugatan perdata di Pengadilan Distrik AS di Alexandria, Virginia tahun lalu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rincian Resolusi Kasus

Rincian resolusi dalam kasus perdata yang telah diumumkan semalam belum diungkapkan.

Juru bicara keluarga Dunn, Radd Seiger, menyebut perjanjian itu sebagai "tonggak sejarah" dan menyatakan bahwa perjuangan panjang keluarga untuk keadilan belum berakhir, dan bahwa mereka masih akan mengejar kasus pidana terhadap Sacoolas.

"Mereka merasa sangat lega bahwa resolusi terhadap tuntutan perdata sekarang telah dicapai dengan sukses di antara para pihak dan mereka dapat menempatkan bagian dari kampanye ini di belakang mereka," kata Seiger kepada British Press Association.

"Tidak pernah mudah melakukan perjuangan hukum untuk keadilan di luar negeri, apalagi di AS, tetapi keberanian dan tekad keluarga untuk menyelesaikan ini sungguh luar biasa."

Seiger mengatakan keluarga Dunn sekarang akan "mengalihkan perhatian mereka ke kasus pidana" dan "pemeriksaan yang telah lama ditunggu-tunggu" atas kematian tragis putra mereka."Ini adalah titik penting dalam kampanye, tonggak nyata," katanya.

"Tapi masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum keadilan untuk Harry bisa dikatakan selesai."

Gugatan Perdata untuk Sacoolas

Menurut gugatan perdata yang diajukan di AS, Sacoolas sedang mengemudikan SUV Volvo-nya di sisi jalan yang salah di dekat pangkalan Croughton ketika dia menabrak Dunn.

Gugatan tersebut mengatakan bahwa ia sudah tinggal di Inggris selama beberapa minggu dari kejadian saat itu dan seharusnya sudah terbiasa mengemudi di sisi kiri jalan. Ditambah dalam gugatan itu Anne Sacoolan tidak memanggil ambulans dan seorang pejalan kaki yang tiba bebera menit kemudian lah yang meminta bantuan.

Pengacara Sacoolas keberatan dengan bagaimana tindakannya digambarkan.

Menteri Luar Negeri Inggris yang baru saja diangkat Liz Truss, yang saat ini berada di AS, mengatakan kepada wartawan bahwa kesepakatan dalam kasus perdata "sama sekali bukan" akhir dari masalah.

Dia bersikeras akan terus menekan pemerintah AS agar Sacoolas menghadapi sistem peradilan Inggris di pengadilan Inggris. 

Truss mengatakan dia telah mengangkat kasus Mr Dunn dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

 

Penulis : Azarine Natazia

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya