Ratu Inggris Elizabeth II Batal Kunjungi Irlandia Utara, Kesehatannya Bermasalah?

Liputan6.com, London - Ratu Elizabeth II dengan enggan menerima saran medis untuk beristirahat selama beberapa hari dan membatalkan perjalanan ke Irlandia Utara. Kabar ini datang dari Istana Buckingham pada Rabu, 20 Oktober 2021.

Mengutip dari AP, Kamis (21/10/2021), pihak istana tidak menyediakan secara spesifik kabar tentang keputusan tekait Ratu Inggris itu, tetapi mengatakan pemimpin negara berusa 95 tahun tersebut sangat bersemangat sekaligus kecewa karena tidak dapat mengunjungi Irlandia Utara dalam perjalanan dua hari tahun ini.

"Sang Ratu mengirimkan harapan baiknya yang terhangat kepada orang-orang Irlandia Utara dan berharap untuk berkunjung di masa depan," kata istana.

Ratu Elizabeth II sedang beristirahat di Kastil Windsor, tempat tinggalnya sejak awal pandemi COVID-19 tahun lalu. Keoutusan untuk membatalkan perjalanan ini diketahui tidak terkait dengan COVID-19.

Keputusan itu muncul hanya beberapa hari setelah Sang Ratu membuat kejutan di sebuah acara publik besar. Dirinya menggunakan tongkat saat menghadiri layanan Westminster Abbey yang merayakan 100 tahun Royal British Legion, sebuah badan amal angkatan bersenjata.

Sebelumnya pemimpin tertinggi Inggris tersebut pernah difoto menggunakan tongkat pada 2003, setelah dia menjalani operasi lutut.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ratu Elizabeth II akan merayakan Platinum Jubilee sebagai peringatan 70 tahun takhta dirinya tahun depan. Beliau adalah Ratu Inggris yang paling lama hidup dan paling lama memerintah.

Sang Ratu masih memiliki segunung tugas negara dan menghadiri serangkaian acara dalam beberapa hari terakhir. Pada Selasa malam, 19 Oktober 2021 waktu setempat, ia menjadi tuan rumah KTT Investasi Global di Kastil Windsor.

Sebelumnya pada hari itu, dia mengadakan dua audiensi melalui video, menyapa duta besar Jepang Hajime Hayashi dan duta besar Uni Eropa Joao de Almeida.

Senin, 18 Oktober, dia mengadakan audiensi virtual dengan gubernur jenderal Selandia Baru yang baru dan pada akhir pekan ini, dia akan menghadiri balapan di Ascot.

Ratu Elizabeth II diketahui telah menolak penghargaan "Oldie of the Year" dari majalah Oldie. Pada Selasa, 19 Oktober, majalah Oldie menerbitkan tanggapan ratu terhadap saran mereka untuk mengikuti jejak mantan penerima gelar ini seperti aktris Olivia de Havilland dan David Hockney.

"Anda hanya setua yang Anda rasakan, karena itu Ratu tidak percaya dia memenuhi kriteria yang relevan untuk dapat menerima dan berharap Anda akan menemukan penerima yang lebih layak," tulis asisten sekretaris pribadinya, Tom Laing Baker dalam sebuah surat.

Dia mengakhiri surat itu, "dengan harapan terbaik dari Yang Mulia."

Penulis: Anastasia Merlinda