Ledakan Mobil Terjadi di Rumah Sakit Liverpool, 3 Orang Ditangkap Terkait Terorisme

Ledakan mobil yang terjadi di sebuah rumah sakit di Liverpool diduga merupakan aksi terorisme.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 15 Nov 2021, 06:06 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2021, 05:46 WIB
Ilustrasi ledakan bom
Ilustrasi ledakan bom (iStockPhoto)

Liputan6.com, Liverpool - Tiga pria telah ditangkap berdasarkan Undang-Undang Terorisme setelah seorang pria tewas dalam ledakan mobil di luar Rumah Sakit Wanita Liverpool.

Tepat sebelum pukul 11:00 waktu setempat, mobil yang dikatakan sebagai taksi berhenti dan meledak tak lama kemudian, kata polisi.

Dikutip dari laman BBC, Senin (15/11/2021), penumpang kendaraan dinyatakan tewas di tempat kejadian ledakan dan belum diidentifikasi secara resmi.

Sopir laki-laki terluka dan berada di rumah sakit dalam kondisi stabil.

Detektif dari Polisi Kontra Terorisme North West mengatakan tiga pria - berusia 29, 26 dan 21 - ditahan di Sutcliffe Street di daerah Kensington kota.

Mereka menambahkan bahwa mereka terus "tetap berpikiran terbuka tentang penyebab ledakan" dan bekerja dengan Polisi Merseyside saat penyelidikan berlanjut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penyelidikan Berlanjut

Ilustrasi mimpi, ledakan
Ilustrasi mimpi, ledakan. (Photo by Luke Jernejcic on Unsplash)

Petugas bersenjata telah melakukan penggerebekan di sebuah properti di Rutland Avenue dekat Sefton Park, dan juga di Boaler Street di Kensington. 

Polisi belum memastikan apakah penggerebekan tersebut terkait dengan ledakan di rumah sakit tersebut.

Koresponden BBC Phil McCann kemudian mengatakan petugas bersenjata dan negosiator polisi spesialis telah tiba di sebuah jalan dekat Sefton Park.

Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan di Twitter : "Pikiran saya bersama semua orang yang terkena dampak insiden mengerikan di Liverpool hari ini."

"Saya ingin berterima kasih kepada layanan darurat atas respons cepat dan profesionalisme mereka, dan polisi atas pekerjaan mereka yang berkelanjutan dalam penyelidikan," lanjutnya. 

Menteri Dalam Negeri Priti Patel juga mentweet bahwa dia "terus mengikuti perkembangan tentang insiden mengerikan itu".

Infografis RUU Terorisme:

Infografis RUU Terorisme
Infografis RUU Terorisme (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya