Liputan6.com, Jakarta - Afrika Selatan telah mengumumkan adanya varian baru virus COVID-19 yang merebak di salah satu negara bagian mereka pada 25 November 2021.
Varian tersebut dinamakan Omicron, dan varian baru itu mengandung 50 mutasi yang dapat mempengaruhi kecepatan penularan.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, kemampuan varian Omicron disebut-sebut mampu menghindari antibodi yang dibentuk oleh vaksin ataupun antibodi yang dihasilkan secara natural akibat infeksi COVID-19 varian sebelumnya.
Kini, kasus varian Omicron telah tersebar di puluhan negara, termasuk negara-negara Asia. Terbaru adalah Malaysia negara tetangga Indonesia.
Seperti dikutip dari berbagai sumber, Jumat (3/12/2021) berikut 6 negara Asia yang telah melaporkan varian Omicron:
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Malaysia
Malaysia mendeteksi kasus pertama varian COVID-19 Omicron di negara itu, kata Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin, pada Jumat (3/12).
Virus ini terdeteksi pada seorang mahasiswa asing dari Afrika Selatan yang tiba di Malaysia melalui Singapura pada 19 November 2021, katanya.
Dikutip dari laman The Straits Tines, Jumat (3/12/2021), siswa tersebut saat ini dikarantina bersama dengan lima orang lainnya yang berada di bus bersama dari Kuala Lumpur ke Ipoh, Perak.
Khairy mengatakan, siswa tersebut memasuki Malaysia sebelum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Omicron sebagai varian yang mengkhawatirkan.
Advertisement
2. Singapura
Selain Malaysia, satu negara tetangga Indonesia lainnya yang terlebih dahulu melaporkan penemuan varian Omicron adalah Singapura. Hanya berselang satu hari sebelumnya, Negeri Singa ini melaporkan adanya dua kasus positif terinfeksi varian Omicron atau B.1.1.529 di sana.
Keduanya adalah warga Singapura yang baru tiba dari Afrika Selatan.
Kemenkes Singapura (MOH) mengatakan, dua kasus COVID-19 dengan varian Omicron tersebut langsung diisolasi setibanya di Singapura pada Rabu, 1 Desember 2021 dan dipastikan belum berinteraksi di masyarakat.
3. India
Dua pria di negara bagian Karnataka di India selatan positif Virus Corona Varian Omicron setelah kembali dari luar negeri.
Dilansir dari BBC, pria tersebut yang berusia 66 tahun dan 46 tahun, saat ini sedang dalam pengawasan, kata seorang juru bicara pemerintah. Ini adalah kasus pertama varian Omicron baru yang dilaporkan di India.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa Omicron menimbulkan "risiko infeksi yang tinggi".
Para pejabat mengatakan semua kontak utama dan kontak sekunder dari kedua pria itu telah dilacak dan sedang diuji juga.
Advertisement
4. Jepang
Jepang mengkonfirmasi kasus kedua varian Omicron dari COVID-19 pada Rabu (1/12/2021), kata juru bicara pemerintah di negara tersebut.
Seorang pria berusia 20-an yang tiba dari Peru di Bandara Narita dekat Tokyo pada Sabtu kemarin dipastikan terinfeksi varian Omicron, kata Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno.
Pria non-Jepang dari Peru saat ini dikarantina di fasilitas medis, dan tidak berhubungan dekat dengan kasus pertama, seorang diplomat berusia 30-an yang bepergian dari Namibia.
Para ilmuwan sedang mencari tahu apakah jenis baru ini lebih menular atau mampu menghindari kekebalan yang diinduksi vaksin, demikian dikutip dari laman Xinhua.
5. Korea Selatan
Korea Selatan melaporkan lima kasus pertama varian Omicron pada Rabu (1 Desember), kata para pejabat, ketika infeksi COVID-19 harian naik di atas 5.000 untuk pertama kalinya. Hal ini punmemicu kekhawatiran atas peningkatan tajam pada pasien dengan gejala parah.
Pasangan yang divaksinasi lengkap dinyatakan positif varian Omicron tersebut setelah tiba minggu lalu dari Nigeria, diikuti oleh dua anggota keluarga dan seorang teman mereka, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA). Demikian menurut laporan Channel News Asia.
Jumlah kasus COVID-19 harian di Korea Selatan mencapai 5.123. Lonjakan dimulai pada awal November setelah negara itu melonggarkan pembatasan.
Varian baru mendorong pemerintah untuk menghentikan rencana pada hari Senin kemarin untuk pelonggaran pembatasan lebih lanjut.
Advertisement
6. Hong Kong
Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) Hong Kong melaporkan kasus keempat varian Omicron dari COVID-19 pada Rabu (1/12).
Pasien pria berusia 38 tahun itu tiba di Hong Kong dari Qatar dengan penerbangan QR818 pada 24 November untuk transit.
Dia tetap berada di sisi udara area terlarang karena masalah terkait visa dan dinyatakan positif dalam tes pra-keberangkatan pada 27 November di area terlarang di Bandara Internasional Hong Kong.
Pasien belum menerima vaksinasi COVID-19 dan tidak menunjukkan gejala. Dia dites positif pada 27 November setelah masuk. Pengurutan seluruh genom mengkonfirmasi bahwa orang tersebut membawa varian Omicron.
Dua kasus Omicron pertama dikonfirmasi di Hong Kong pada 25 November. Di antara empat kasus yang ada, dua kasus terkait dengan Afrika Selatan, dan dua kasus terkait dengan Nigeria.
Infografis Omicron Menyebar dari Afrika Selatan
Advertisement