Kisah Penyesalan Wanita Sang Pencentus Hari Ibu

Sosok Anna Jarvis dari Amerika Serikat (AS) yang menyesal memulai Hari Ibu (Mother's Day).

oleh Tommy K. Rony diperbarui 22 Des 2021, 08:34 WIB
Diterbitkan 22 Des 2021, 08:34 WIB
Film Little Forest, cocok untuk temani momen Hari Ibu tanggal 22 desember
(IMDb.com)

Liputan6.com, Jakarta - Hari Ibu dirayakan di berbagai negara tiap tahunnya. Tanggal perayaannya berbeda. Di Indonesia, Hari Ibu diperingati tiap 22 Desember. 

Banyak negara di dunia yang merayakan Hari Ibu pada Mei, seperti Amerika Serikat. Hari Ibu (Mother's Day) pertama kali dirayakan di AS pada 1908. 

Pencentus Hari Ibu di AS adalah Anna Jarvis. Ia adalah anak dari seorang aktivis bernama Ann yang mengorganisir kegiatan ibu sejak masa perang di AS. 

Akan tetapi, Anna Jarvis ternyata menyesal karena pernah menjadi pencetus Hari Ibu. 

Berikut rangkuman kisah Anna Jarvis dan penyesalannya, seperti dilansir situs USA Mother's Day:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Masa Perang

Ilustrasi Hari Ibu
Ilustrasi Hari Ibu. (Foto: Pexels)

Hari Ibu dimulai dari seorang wanita berama Ann Jarvis dari West Virginia. Ia aktif di dunia sosial dengan mendirikan Mothers' Day Work Club.

Klub itu bertujuan untuk mengajari para ibu-ibu lokal cara merawat anak. Hal ini ia sudah lakukan sebelum Perang Saudara terjadi di AS (1861-1865).

Setelah Perang Saudara berakhir, Ann Jarvis memulai inisiatif baru, yaitu Mother's Friendship Day.

Inisiatif itu memiliki tujuan mulia sebagai tempat rekonsiliasi bagi para mantan prajurit Union (Persatuan) dan prajurit Confederate (Konfederasi) bisa berdamai setelah peperangan.

Hari tersebut juga menjadi ajang pertemuan para ibu yang putra-putranya bertempur atau gugur dalam Perang Saudara.

Ann Jarvis meninggal pada 1905. Setelahnya, perjuangan Ann Jarvis dilanjukan oleh anak perempuannya: Anna Jarvis. Dialah yang mencetuskan Hari Ibu di AS.


Kenapa Menyesal?

Ilustrasi ibu dan anak perempuan
Ilustrasi ibu dan anak perempuannya. (Photo by Fonsi Fernández on Unsplash)

Anna Jarvis memulai Hari Ibu pada Mei 1908 di West Virginia. Acara digelar di gereja Metodis, serta mendapat sponsor dari pebisnis lokal.

Tak hanya itu, Anna juga mengirim surat ke para politisi dan media supaya Hari Ibu bisa masuk kalender nasional.

Impiannya berhasil karena Presiden Woodrow Wilson menandatangani Hari Ibu sebagai hari perayaan nasional pada 1914.

Ternyata, Anna malah menyesal. Ia tidak suka melihat Hari Ibu menjadi ajang cari untung, seperti yang dilakukan toko bunga.

Menurut laporan CNN, Anna pernah berdemo di depan toko bunga karena menolak Hari Ibu dijadikan ajang komersil. Ia bahkan protes ketika Ibu Negara Eleanor Roosevelt menjadikan Hari Ibu sebagai ajang mendukung kesehatan ibu dan anak.

Anna Jarvis berkata tak ingin Hari Ibu diasosiasikan dengan kesehatan. Meski demikian, Hari Ibu tetap dirayakan hari ini untuk mengapresiasi perempuan.

Tak hanya itu, CNN menyebut secara komersil Hari Ibu sangat menguntungkan, dan perhiasan menjadi sasaran belanja utama.

 

Infografis Hari Ibu

Infografis Hari Ibu
Angka Kematian Ibu di Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya