Liputan6.com, Tegucigalpa - Xiomara Castro akan dilantik menjadi presiden perempuan yang pertama di Honduras. Ia sebelumnya menjabat sebagai ibu negara karena merupakan istri dari Manuel Zelaya.
Presiden Zelaya dilengserkan oleh militer pada 2009.
Advertisement
Baca Juga
Dilaporkan VOA News, Kamis (27/1/2022), Xiomara berkampanye dengan gerakan anti-korupsi. Ia akan dilantik pada Kamis ini waktu setempat.
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris dijadwalkan akan hadir di pelantikan tersebut.
Xiomara menang pemilihan umum pada 28 November 2021. Ia maju lewat Partai Libertad y Refundación dan meraih suara 51 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
AS Siap Kerja Sama
Dilaporkan AP News, Amerika Serikat melihat potensi kerja sama dengan Xiomara Castro di bidang anti-korupsi dan pembangunan ekonomi.
"Honduras telah menjadi partner yang sangat sulit bagi Amerika Serikat, terutama saat administrasi Juan Orlando Hernandez akibat sejumlah alasan, termasuk banyaknya aktivitas ilegal yang konsisten dilakukan dirinya dan keluarganya," ujar Jason Marczak, direktur senior the Adrienne Arsht Latin America Center, Atlantic Council.
Faktor korupsi dan ekonomi juga masih terkait agar warga Honduras tidak pergi ke Amerika Serikat.
Agenda anti-korupsi pun dinilai Marczak sebagai hal positif bagi pemerintahan Joe Biden sebagai cara memperdalam hubungan bilateral.
Advertisement