30 Januari 2022: Muncul 81 Juta Kasus COVID-19 di Awal Tahun, Total 372 Juta Kasus di Dunia

Kasus COVID-19 di dunia terus meningkat di awal 2022.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 30 Jan 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2022, 12:00 WIB
80 Persen Populasi Spanyol Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Penuh
Orang-orang menikmati matahari terbenam di San Lorenzo de El Escorial, Spanyol, Minggu (2/1/2022). Pejabat Spanyol sebelumnya bangga dengan keberhasilan vaksinasi Covid-19 dimana 80% dari 47 juta orang di negara itu sudah mendapatkan dosis lengkap atau dua dosis vaksin. (AP Photo/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus COVID-19 di dunia sedang melonjak tinggi di awal 2022. Hingga Minggu (30/1/2022), ada 81,7 juta kasus baru virus corona dalam 28 hari terakhir.

Angka itu berasal dari data terkini Johns Hopkins University. Berikut lima negara dengan kasus baru COVID-19 terbanyak selama periode 28 hari terakhir:

1. Amerika Serikat: 19,2 juta kasus

2. Prancis: 8,5 juta

3. India: 5,9 juta

4. Italia: 4,5 juta

5. Spanyol: 3,4 juta

Di Asia Tenggara, Filipina masih berada di urutan pertama dengan kasus baru mencapai 667 ribu dalam 28 hari terakhir. Selanjutnya, ada Vietnam dengan 486 ribu kasus.

Kasus baru di Israel juga tinggi, yakni mencapai 1,3 juta kasus, meski sebelumnya tingkat vaksinasi Israel sempat dipuji.

Total dosis vaksin yang telah disalurkan di dunia mencapai 9,9 miliar dosis. Sementara, angka kematian dalam 28 hari terakhir mencapai 211 ribu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

China Lawan Delta dan Omicron

Maskot Olimpiade Musim Dingin dari Masa ke Masa
Maskot Olimpiade Beijing, Bing Dwen Dwen, mencoba masuk melalui pintu untuk memasuki pusat media utama di Olimpiade Musim Dingin 2022, 24 Januari 2022, di Beijing. (AP Photo/Jae C.Hong)

Sebelum Olimpiade Musim Dingin 2022 dimulai di Beijing, pemerintah setempat sedang melawan dua varian sekaligus: Varian Delta dan Varian Omicron. 

Menurut Global Times, Jumat (28/1), Beijing menghadapi kasus baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pihak pemerintah munisipal Beijing meminta agar semua departemen waspada terhadap penyebaran COVID-19.  

Cai Qi, ketua Partai Komunitas China di Beijing, berkata bahwa sumber daya di kota perlu dialokasikan untuk melawan pandemi. Penyebaran COVID-19 di dalam kota harus dikekang secara cepat. Cai Qi memimpin kebijakan anti-virus corona di Beijing. 

Selain itu, Cai Qi ingin ada pengawasan terhadap paket-paket dari luar negeri. Sebelumnya pemerintah China menuding varian Omicron datang karena paket internasional dari Kanada. 

Infografis COVID-19:

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya