Liputan6.com, Seoul - Para diplomat senior Korea Selatan dan Amerika Serikat mengadakan pembicaraan telepon pada Kamis 2Â Februari terkait uji coba rudal baru-baru ini yang dilakukan oleh Korea Utara.
Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Eui-yong berbicara melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tentang serangkaian peluncuran rudal Korea Utara baru-baru ini.
Advertisement
Baca Juga
Menlu Korsel mengungkapkan "keprihatinan yang kuat" atas kemajuan kemampuan rudal Korut.
Chung dan Blinken setuju untuk melanjutkan kerjasama yang erat antara Seoul dan Washington guna mendorong Pyongyang kembali ke meja dialog dengan segara.
Keduanya menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat-Korsel untuk secara diplomatis menyelesaikan masalah Semenanjung Korea melalui dialog.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Uji Coba ke-7
Pembicaraan telepon terjadi setelah Korea Utara pada Minggu kemarin melakukan uji tembak rudal balistik jarak menengah dan jarak jauh tipe Hwasong 12.
Ini menandai uji coba rudal ketujuh oleh Korea Utara pada bulan Januari 2022 saja.
Korut melakukan enam uji coba rudal lainnya, termasuk rudal hipersonik masing-masing pada 5 Januari dan 11 Januari.
Kemudian, dua rudal balistik jarak pendek yang dibawa kereta api pada 14 Januari, dua rudal taktis pada 17 Januari yang bersidat jarak jauh.
Ada juga rudal pada 25 Januari dan rudal kendali taktis pada 27 Januari.
Advertisement