Rusia Bombardir Infrastruktur dan Industri Ukraina di Poltava - Kremenchuk

Rudal Rusia menggempur dua kota di Ukraina tengah pada Sabtu pagi, sehingga menghancurkan infrastruktur, bangunan tempat tinggal, dan industri.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Apr 2022, 18:01 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2022, 18:01 WIB
Sisa-sisa pertempuran tertinggal di Hari ke 37 Perang Rusia vs Ukraina
Seorang tentara Ukraina memeriksa tank Rusia yang hancur, di Irpin, dekat Kiev, Jumat, 1 April 2022. Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, kini perang yang berkecamuk memasuki hari ke-37. (AP Photo/Efrem Lukatsky)... Selengkapnya

Liputan6.com, Poltava - Rudal Rusia menggempur dua kota di Ukraina tengah pada Sabtu pagi, sehingga menghancurkan infrastruktur dan bangunan tempat tinggal, menurut kepala wilayah Poltava.

"Poltava. Rudal menghantam salah satu fasilitas infrastruktur tadi malam," tulis Dmitry Lunin dalam unggahannya sebagaimana diwartakan Reuters, dikutip dari Antara, Sabtu (2/4/2022).

"Kremenchuk. Banyak terjadi serangan di kota pagi ini."

Lunin kemudian mengatakan sedikitnya empat rudal menghantam dua objek infrastruktur di Poltava, meski menurut informasi awal, tiga pesawat musuh menyerang fasilitas industri Kremenchuk.

Kota Polvata merupakan ibu kota wilayah Poltava, bagian timur Kiev, dan Kremenchuk adalah salah satu kota terbesar di daerah tersebut.

Belum ada informasi langsung mengenai kemungkinan korban, katanya. Sementara, Reuters belum dapat memverifikasi langsung laporan tersebut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Melukai Dua Orang

Sisa-sisa pertempuran tertinggal di Hari ke 37 Perang Rusia vs Ukraina
Sebuah sekolah yang rusak menjadi reruntuhan setelah serangan Rusia pertengahan Maret, di pinggiran Mykolaiv, Ukraina, Jumat, 1 April 2022. Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, kini perang yang berkecamuk memasuki hari ke-37. (AP Photo/Petros Giannakouris)... Selengkapnya

Rusia menyangkal telah menargetkan warga sipil dalam perang yang diluncurkan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari. Moskow menyebut serangan terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II itu sebagai "operasi militer khusus".

Di wilayah Dnipro di Ukraina barat daya, rudal menyasar fasilitas infrastruktur hingga melukai dua orang dan menimbulkan kerusakan yang signifikan, kata kepala wilayah setempat Valentyn Reznichenko lewat unggahannya.

Di Kota Kryvyi Rih, sebuah SPBU ditembaki sehingga menyebabkan kebakaran, katanya.

Infografis Syarat Putin Stop Serang Ukraina

Infografis Syarat Putin Stop Serang Ukraina
Infografis Syarat Putin Stop Serang Ukraina (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya