Arab Saudi Akan Gunakan Aplikasi Umrah untuk Jemaah Selama Ramadhan

Jemaah yang menjalankan umrah ke Makkah saat Ramadhan, dapat melakukan pemesanan untuk melakukan ritual ibadah tersebut melalui aplikasi Eatmarna.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 06 Apr 2022, 13:50 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2022, 13:32 WIB
Arab Saudi Akhiri Pembatasan Covid-19
Jemaah Muslim mengelilingi Ka'bah tanpa jarak sosial saat ibadah umrah di kota suci Muslim Mekah, Arab Saudi, Minggu (6/3/2022). Arab Saudi mengambil kebijakan untuk mengakhiri semua pembatasan Covid-19 termasuk kebijakan jaga jarak dan menggunakan masker di luar ruangan. (AP Photo/Amr Nabil)

Liputan6.com, Riyadh - Arab Saudi akan menggunakan aplikasi seluler untuk memfasilitasi ziarah pengunjung ke Makkah selama bulan suci Ramadhan.

Dikutip dari laman Xinhua, Rabu (6/4/2022) Kementerian Haji dan Umrah mengonfirmasi keinginan tersebut.

Jemaah yang menjalankan umrah ke Makkah, dapat melakukan pemesanan untuk melakukan ritual ibadah tersebut melalui aplikasi Eatmarna.

Nantinya, para jemaah bisa menikmati pengalaman yang lebih lancar dan aman, kata kementerian tersebut.

Eatmarna yang diterjemahkan sebagai “mari menunaikan umrah” pada awalnya dikembangkan untuk mengelola kunjungan selama pandemi COVID-19 ketika aturan jarak sosial diberlakukan.

Keberhasilan aplikasi dalam memastikan akses yang sama untuk semua jamaah dan memberikan pengalaman yang lancar dan mulus telah membuat kementerian terus menggunakannya setelah pencabutan pembatasan aturan COVID-19.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Aturan COVID-19 di Arab Saudi

Arab Saudi Kembali Terapkan Langkah Jarak Sosial di Masjidil Haram
Barisan jemaah salat di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi, pada 30 Desember 2021, menyusul pemberlakuan pembatasan baru akibat lonjakan kasus COVID-19. (AFP Photo)

Pada Maret 2022, Arab Saudi mengumumkan penghapusan semua pembatasan perjalanan terkait COVID.

Pelancong tidak perlu lagi memberikan tes PCR atau bukti vaksinasi untuk memasuki Arab Saudi dan persyaratan karantina institusional telah dihapus.

Infografis eksekusi mati TKI di Arab Saudi

Infografis eksekusi mati TKI di Arab Saudi
Infografis eksekusi mati TKI di Arab Saudi (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya