Liputan6.com, Havana - Tim penyelamat dan anjing pelacak menyisir reruntuhan sebuah hotel mewah di ibu kota Kuba untuk mencari korban ledakan di hotel itu. Para pejabat telah menaikkan jumlah korban tewas menjadi 30 orang.
Saratoga, hotel bintang lima di Kota Tua Havana, sedang bersiap-siap untuk dibuka kembali setelah tutup selama dua tahun saat ledakan hebat terjadi pada Jumat (6/5).
Para pejabat Kuba pada Minggu (8/5) menaikkan jumlah korban tewas menjadi 30 dari 27, sementara petugas terus mencari para korban.
Advertisement
Baca Juga
Ledakan itu merusak beberapa bangunan di dekatnya, termasuk Teater Marti yang bersejarah dan Gereja Baptis Kalvari, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Senin (9/5/2022).
Kementerian Kesehatan mengatakan 84 orang cedera dalam ledakan itu.
Pihak berwenang mengatakan penyebab ledakan masih diselidiki, tapi mereka meyakini insiden itu disebabkan oleh kebocoran gas.
Lebih dari 60 orang telah dilarikan ke rumah sakit, namun operasi tim SAR masih dilakukan untuk menemukan korban-korban yang tertimbun reruntuhan hotel.
Pihak kepresidenan di Kuba menyebut korban meninggal termasuk wanita hamil dan seorang anak.
Para saksi mata menyebut ledakan bagaikan gempa bumi. Asap hitam pekat terlihat di udara usai ledakan terjadi.
Ada sekolah di dekat hotel tersebut, namun para murid dilaporkan berhasil dievakuasi dengan selamat.
Hotel bersejarah itu rencananya baru akan dibuka lagi usai pandemi COVID-19. Kondisi hotel kini hancur berantakan dan sulit dikenali lagi.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bukan Serangan Teroris
Presiden Kuba, Miguel Diaz-Canel, telah mengunjungi lokasi ledakan. Ia berkata bahwa ini bukan serangan teroris.
"Itu bukan serangan bom atau teroris. Ini adalah insiden yang disayangkan," ucapnya.
Hotel Bersejarah
Hotel Saratoga adalah sebuah landmark dari ibu koa Havana yang bersejarah. Banyak seleb yang telah mengunjungi hotel itu, mulai dari Madonna, Beyonce, dan Mick Jagger.
Peristiwa ledakan ini pun terjadi ketika industri pariwisata di Kuba baru bergerak bangkit usai dua tahun pandemi COVID-19.
Advertisement
Kemlu: 5 ABK WNI Korban Luka Ledakan Tanker Minyak di Hong Kong Sudah Dirawat
Sementara itu, pada 16 April 2022, telah terjadi peristiwa ledakan dan kebakaran pada kapal tanker Chuang Yi di perairan 300 kilometer timur Hong Kong. Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan menjadi korban, mengalami luka bakar.
Merespons kondisi tersebut, KJRI Hong Kong segera berkoordinasi dengan otoritas keselamatan maritim Hong Kong (The Hong Kong Maritime Rescue Coordination Center) dan diinformasikan terdapat lima kru kapal berkewarganegaraan Indonesia.
"Seluruh kru korban ledakan kapal Chuang Yi telah dibawa ke Queen Marry Hospital dan Pamela Youde Hospital Hong Kong," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Joedha Nugraha dalam pernyataan tertulisnya yang dikutip Minggu (17/4/2022).
"Sampai saat ini 5 korban WNI dalam keadaan selamat dan dalam perawatan rumah sakit setempat. Identitas kru WNI berinisial JA, AS, BS, MM, RS.," papar Joedha.
Joedha menambahkan, KJRI Hong Kong terus menjalin berkomunikasi dengan pihak otoritas terkait Hong Kong untuk memberikan pendampingan yang maksimal kepada WNI kru kapal dan memastikan upaya medis yang optimal bagi perawatan kru WNI.
"Kemlu juga berkoordinasi dengan Kemenhub untuk penelusuran data keluarga dan manning agency yang memberangkatkan para ABK WNI," tegasnya lagi.
Kapal tanker Chuang Yi diketahui adalah kapal berbendera Panama yang pengangkut minyak dan bahan kimia. Tanker tersebut sedang menuju ke Taiwan saat terjadi peristiwa ledakan.
Tabrakan Truk Tanker Pembawa BBM di Nigeria Picu Ledakan, 17 Orang Tewas
Ledakan tanker juga pernah terjadi di Nigeria.
Kala itu, sebuah ledakan akibat satu kendaraan bertabrakan dengan truk tanker pembawa bahan bakar di jalan raya yang sibuk menewaskan sedikitnya 17 orang pada Jumat 18 Februari 2022 di negara bagian Ogun barat daya Nigeria. Demikian menurut informasi dari layanan darurat setempat.
Kecelakaan yang melibatkan truk tanker berisi bahan bakar (BBM) sering terjadi di Nigeria, sebab jalan tidak terawat dengan baik dan penduduk mencoba menyedot minyak atau bensin setelah kecelakaan seperti itu.
"Ada tabrakan antara kendaraan dan tanker bahan bakar dan itu menyebabkan ledakan," Saheed Akiode, koordinator lokal Badan Manajemen Darurat Nasional mengatakan kepada AFP seperti dikutip Sabtu (19/2/2022).Â
"Kami memiliki 17 orang sekarang yang telah kehilangan nyawa mereka," kata Akiode, seraya menambahkan jumlah korban tewas bisa meningkat, dan jumlah yang tidak ditentukan dibawa ke rumah sakit.
Insiden itu terjadi, katanya, di jembatan Ishara, di sepanjang jalan tol Lagos-Ibadan, rute utama menuju kota terbesar di negara itu.
"Dinas pemadam kebakaran dan lembaga lainnya berada di lapangan untuk memulihkan lalu lintas normal," kata Akiode.Â
Advertisement