10 September 2014: Pangeran Harry Buka Invictus Games, Ajang Lomba Olahraga Bagi Prajurit Cedera

Liputan6.com, London - 10 September 2014 tercatat dalam sejarah sebagai momen pembukaan Invictus Games, bertempat di Queen Elizabeth Olympic Park di London, Inggris. Itu adalah sebuah ajang yang diperuntukan kepada para prajurit pria dan wanita yang cedera.

Ajang perlombaan olahraga ini didedikasikan untuk para pahlawan dan veteran perang yang telah mengabdi pada negaranya, khususnya mereka yang terluka saat perang dan kini menyandang disabilitas.

Invictus Games, yang diselenggarakan oleh Pangeran Harry, diikuti oleh para peserta dari 13 negara yang ikut serta dalam berbagai pertandingan selama empat hari, seperti dikutip dari laman BBC News.

Pangeran Wales, Duchess of Cornwall dan Duke of Cambridge juga datang ke acara pembukaan, bersama dengan 6.000 peserta.

Pangeran Harry, yang diperkenalkan oleh Ibu Negara AS Michelle Obama, mengatakan "kehidupan akan berubah" oleh Olimpiade.

"Selama empat hari ke depan kita akan melihat beberapa pencapaian yang benar-benar luar biasa,” tutur Pangeran Harry, pada pembukaan Invictus Games.

"Bagi beberapa dari mereka yang ikut serta, ini akan menjadi batu loncatan untuk olahragawan elit. Tetapi bagi sebagian yang lain, ini akan menandai akhir dari sebuah babak dalam pemulihan mereka dan awal dari babak baru.”

"Apa pun itu, Anda bisa yakin bahwa setiap orang yang ambil bagian di lintasan, kolam renang atau lapangan permainan akan berjuang keras, dan saya yakin bahwa kehidupan akan berubah di akhir pekan ini."

Invictus Games ini merupakan pertandingan yang diprakarsai oleh Prince Harry, Duke of Sussex. Inspirasinya berawal dari kedatangannya ke ‘Warrior Games’ yang ada di Inggris, ia menyaksikan bahwa olahraga dapat membantu manusia baik dari segi psikologis maupun fisik.

Para peserta yang ada di Invictus Games terdiri dari beberapa prajurit gabungan dari beberaa negara termasuk di dalamnya yaitu Amerika Serikat, Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Denmark, Selandia Baru, dan Afghanistan. Kompetisi ini diadakan di banyak tempat yang biasanya digunakan selama olimpiade tahun 2012, termasuk Copper Box dan Lee Valley Athletics Centre, seperti dikutip dari laman Wikipedia. Lebih lanjut,

Nyonya Obanya juga menyampaikan pesannya terkait gelaran Invictus Games ini, ia merasa bahwa momen ini merupakan momen yang inspiratif.

“Beberapa momen inspiratf yang saya alami sebagai Ibu Negara adalah ketika saya bertemu dengan para pejuang yang terluka seperti kalian semua,” ujarnya, dalam sebuah rekaman yang diperdengarkan.

“Anda memberi tahu saya bahwa Anda tidak hanya akan pulih, tetapi Anda akan berkembang juga.”

“meskipun saya tidak bisa menutupi bahwa saya berharap Tim AS yang akan membawa medali emas, tetapi saya ingin Anda tahu betapa bangganya saya dan suami saya dan betapa kami tersanjung atas apa yang telah Anda lakukan”.

Acara Pembukaan Invictus Games 10 September 2014 lalu dimulai dengan lagu God Save the Queen versi singkat, dilanjutkan oleh lagu Invictus dan Flypast oleh Red Arrows.

Hadir juga aktor Idris Elba yang membacakan puisi Invictus karya William Ernest Henley, yang dibacakan sebelum para tim muncul dan disambut sorak-sorai penonton yang hadir.

Ada juga pertunjukkan seremonial oleh unit militer termasuk juga King’s Troop Royal Horse Artilery.

Ke-13 negara tampil sesuai dengan urutan abjad, dipimpin oleh atlet asal Afghanistan hingga tim tuan rumah, sebagai puncaknya, yaitu Inggris.

Lebih dari 400 peserta, baik itu anggota militer yang bertugas dan veteran akan bertanding dalam kesembilan cabang olahraga yang termasuk adaptif ini di Olympic Park dan Lee Valley Athletics Centre di London.

Setelah berpidato, Pangeran Harry dan tiga penyanyi Angkatan Bersenjata menyanyikan Lagu Kebangsaan Invictus, yang ditulis oleh Vokalis Coldplay, Chris Martin.

Mereka bergabung dengan Urban Voices Collective, Countess of Wessex's String Orchestra dan tiga band layanan lainnya.

Invictus Games terdiri dari sembilan cabang olahraga yaitu atletik, renang, angkat beban, mendayung dalam ruangan, voli duduk, bersepeda di jalan raya, bola basket kursi roda, rugby kursi roda, dan panahan lima tempat, yang termasuk dalam cabang olahraga di Olimpiade London 2012 juga.

Ketua Invictus Games Sir Keith Mills mengatakan pada upacara tersebut: "Selama beberapa hari ke depan kita akan menyaksikan beberapa olahraga fantastis dari beberapa kompetitor luar biasa yang Anda lihat malam ini.”

"Saya yakin Anda semua akan bergabung dengan saya untuk mengharapkan yang terbaik bagi mereka."

"Ketika Pangeran Harry menggagas Invictus Games, dia berharap mereka akan menjadi inspirasi bagi semua orang yang terluka, cedera, dan sakit saat mengabdi kepada negara merekaa,” tambahnya.

Ia jauga yakin bahwa ajang yang baru digagas in akan mencapai tujuan itu, bahkan bisa lebih.

Invectus memiliki arti ‘tak terkalahkan’ dan mewujudkan semangat juang juga hal positif di kehidupan para pejuang yang sedang terluka baik secara fisik maupun mental. Invectus dapat melambangkan apa yang dapat dicapai oleh para pria atau Wanita pejuang meskipun mereka dalam keadaan tidak baik—mengalami cedera.

Para atlet dalam Invictus Games merupakan orang-orang yang pernah mengabdi dan memiliki kisahnya sendiri tentang perjuangan mereka. Tetapi, di sini, mereka menemukan kekuatan baru. Invictus Games juga merupakan salah satu ajang penghargaan bagi para veteran yang telah mengabdi pada perdamaian dan keadilan di dunia.

Seperti dikutip dari laman Pemerintahan Belanda, yang juga mengadakan Invictus Games pada 22 April 2022 lalu dengan menerapkan nilai-nilai yang telah ditanamkan di Den Haag. Sebenarnya, setelah Invictus Games pertama diadakan pada tahun 2014, selanjutnya Orlando, Toronto, dan Sydney juga mengadakan Invictus Games ini, dan terakhir ada Invictus Games yang diadakan di Belanda.