Presiden Jokowi Bakal Terima Global Citizen Award di Sidang Umum PBB

Presiden Jokowi dilaporkan akan menerima penghargaan Global Citizen Award di Sidang Majelis Umum PBB ke-77. Penghargaan dari suatu lembaga think-tank terkemuka di AS yakni Atlantic Council.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 12 Sep 2022, 13:18 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2022, 12:30 WIB
Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pemerintah pusat menyalurkan berbagai skema program perlindungan sosial dan bersifat cash transfer dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2020 pada Kamis (22/10/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menerima penghargaan bertajuk "Global Citizen Award 2022" yang bersamaan dengan rangkaian kegiatan Sidang Majelis Umum PBB ke-77.

Penghargaan tersebut diberikan oleh suatu lembaga think-tank terkemuka di Amerika Serikat yakni Atlantic Council.

Berbagai proses telah dilewati sebelum pihak penyelenggara akhirnya memberikan penghargaan tersebut kepada Presiden Jokowi.

"Bapak Presiden diberikan penghargaan ini lewat suatu proses oleh tim di dalam Atlantic Council, dan kenapa beliau terpilih karena award ini merupakan bentuk pengakuan kepemimpinan Indonesia di G20 khususnya mendorong kolaborasi dan penanganan global dan upaya Bapak Presiden dalam menciptakan perdamaian internasional, dan kerja sama pasca-pandemi," ujar Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemlu, Tri Tharyat, dalam media briefing Kemlu di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Selain itu, kehadiran Presiden Jokowi di Moskow dan di Kiev juga menjadi pertimbangan lain dalam pemberian penghargaan tersebut. Hal ini dianggap sebagai suatu bentuk dukungan politik presiden bagi upaya pencapaian solusi atas krisis pangan dan energi serta keuangan, juga bagaimana konflik ini bisa diturunkan. 

Dirjen Tri Haryat turut menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan suatu bentuk pengakuan atas perjalanan karier Jokowi yang meniti kariernya dari bawah. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Global Citizen Award

Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau Bendungan Sindangheula yang terletak di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada Jumat, (17/7/2022). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden).

Global Citizen Award diberikan kepada pemimpin dunia dan individu yang berprestasi, yang membuat karya besar bagi kemanusiaan. 

Sebelum Jokowi, sejumlah pemimpin negara yang telah menerima penghargaan tersebut adalah Presiden Korea Selatan, PM Belanda dan PM Norwegia. 

Selain tokoh kenegaraan, tokoh lain yang menerima penghargaan tersebut adalah sejumlah aktivis. 

Untuk tahun ini, presiden Indonesia akan menerima penghargaan bersama dengan PM Swedia dan Presiden Finlandia. Dikarenakan Jokowi tidak bisa menerimanya secara lansung, Menlu Retno Marsudi akan mewakilinya untuk menerima penghargaan. Namun, ia tetap akan menyampaikan pesan lewat video dalam kesempatan tersebut. 


Penghargaan Tahunan

Saat Jokowi Berkemah di Sekitar Titik Nol IKN
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menikmati suasana hutan saat sunrise pada pagi hari setelah berkemah semalam di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (15/3/2022). (FOTO: Setpres/Agus Suparto)

Global Citizen Awards, yang diadakan setiap tahun selama minggu Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, mengakui para pemimpin global yang telah memberikan kontribusi luar biasa dan khas untuk memperkuat hubungan transatlantik.

Setiap tahun, acara ini menyatukan audiens internasional tingkat tinggi yang terdiri dari kepala negara dan mantan kepala negara, Duta Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, anggota pemerintahan AS, pemimpin bisnis global, dan seniman terkenal dunia.


Upaya Perdamaian

Presiden Jokowi Bertemu Vladimir Putin
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Presiden Rusia Vladimir Putin usai menyampaikan pernyataan bersama di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis (30/6/2022). Sebelum ke Rusia, Jokowi juga ke Ukraina pada Rabu (29/6). Dalam lawatan itu, Jokowi bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky. (FOTO: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa kepercayaan internasional kepada Indonesia meningkat tajam. Menurut dia, Indonesia diterima Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian.

"Indonesia diterima oleh Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian. Diterima negara-negara besar, walau geopolitik sedang panas," kata Jokowi saat menyampaikan Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI, Selasa (16/8/2022).

Selain itu, kata dia, Indonesia dipercaya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global. Pada 2022 ini, Indonesia didaulat menjadi Presiden G20, organisasi 20 negara ekonomi terbesar di dunia.

Sementara pada tahun depan, Indonesia menjadi Ketua ASEAN. Jokowi menyebut hal ini membuktikan bahwa Indonesia berada di puncak kepemimpinan global.

"Artinya, kita berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional," jelasnya.

Infografis Ragam Tanggapan Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ragam Tanggapan Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya