Liputan6.com, Jakarta - Jeans hadir dalam berbagai macam jenis dan model, tetapi ada perbedaan di antara para pemakai jeans tentang seberapa sering harus mencucinya.
Menurut para ahli, pencucian yang terlalu sering justru akan merusak serat denim juga melunturkan warna aslinya.
Baca Juga
Namun pencucian yang tak terlalu sering ini kontra dengan masalah kebersihan serta kesehatan. Bagaimana jika ada banyak kuman menempel pada celana atau bahan denim?
Advertisement
Lantas bagaimana mengusir kuman dan bakteri yang menempel?
Mengutip USA TODAY, Senin (3/10/2022), pakaian berbahan denim lebih tebal dari kaos oblong dan jika Anda menggunakan pakaian dalam, kekhawatiran tentang bakteri kemungkinan tidak terlalu besar.
Pada tahun 2017, seorang mahasiswa di University of Alberta mengenakan jeans selama 15 bulan berturut-turut dan jeans tersebut mengandung tingkat bakteri yang sama seperti ketika dia mengenakannya kurang dari dua minggu.
Namun berbagai manfaat yang dirasakan kian muncul, hal ini lebih baik untuk menjaga lingkungan, membuat jeans terlihat bagus dan tidak mudah pudar, kemudian yang paling penting adalah mengurangi cucian.
Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Levi's pada 2015 mengatakan, mencuci jeans setiap 10 kali pemakaian "daripada setiap dua kali pemakaian akan mengurangi penggunaan energi, dampak perubahan iklim, dan asupan air hingga 80%."
CEO Levi's Chip Bergh bahkan mengaku tidak memasukkan jeansnya ke dalam mesin cuci selama lebih dari satu dekade.
Beberapa merek, seperti Madewell dan Levi's, bahkan telah menambahkan panduan pembersihan terperinci pada jeans mereka.
Â
Seberapa Sering Jeans Harus Dicuci?
Mary Pierson, kepala desain denim di Madewell, menyarankan setidaknya tiga kali pemakaian sebelum dicuci - tetapi juga menyarankan untuk "mencuci jeans sesedikit mungkin."
"Waktu aktual antara pencucian akan sangat bervariasi dari orang ke orang, berdasarkan bagaimana mereka digunakan," kata Stephen Powell, salah satu pendiri Berkeley, perusahaan pakaian yang berbasis di California, Gustin.
"Mereka yang berada dalam kondisi yang lebih bersih dapat mencuci jeans mereka selama setahun, sementara seseorang yang benar-benar bekerja dengan menggunakan jeans mungkin perlu mencucinya setiap hari." tambahnya.
Jika Anda tinggal di iklim yang lebih lembab, atau memakai jeans untuk berkebun atau pekerjaan konstruksi, disarankan untuk mencuci lebih teratur.
Tetapi, seperti yang dikatakan Bahzad Trinos, seorang spesialis denim di Naked & Famous Denim, mengatakan kepada USA TODAY, "jika Anda hanya melakukan hal-hal normal mengenakan celana jeans pada akhir pekan, Anda dapat menghabiskan waktu 6 bulan hingga satu tahun tanpa mencuci."
Menurut Trinos, ada beberapa orang yang sengaja tidak mencuci jeans mereka selama bertahun-tahun.
Ini adalah komunitas kecil namun sangat setia dari para pengobsesi denim yang membeli raw jeans - tidak dicuci dan tidak dirawat - sehingga jeans dapat membuat bentuk secara unik.
"Jeansnya jelas sangat kotor, tetapi terlihat sangat keren," ujar Trinos.
Advertisement
Memebersihkan Jeans
Robert McMillan, pendiri Dearborn Denim, sebuah perusahaan jeans yang memproduksi jeansnya di Chicago, merekomendasikan "mencuci serutin mungkin agar Anda tetap bisa nyaman memakainya."
Jika jeans tersebut sudah mulai berbau atau terasa menjijikkan saat dipakai, mungkin Anda harus mencucinya. Tetapi jika belum, pakailah. Itu lebih baik untuk Anda dan planet ini.
Bagaimana seharusnya Anda membersihkan jeans?
Tidak ada cara yang paling tepat untuk membersihkan jeans, tetapi ada beberapa cara untuk melakukannya dengan benar.
Jeans sebaiknya jangan sering dimasukkan ke dalam mesin pengering.
"Pastikan untuk mengangin-anginkan jeans Anda," ungkap Kathleen Talbot, wakil presiden operasi dan keberlanjutan di merek pakaian wanita Reformation.
Ketika jeans dikeringkan, lebih baik untuk mengeringkannya di pengering dengan panas yang rendah daripada membiarkannya mengering di dalam mesin pengering, demikian saran Pierson dari Madewell.
Hal itu membantu "melembutkannya setelah kering." Menggantungnya hingga kering, menurut Levi's, mengurangi dampak iklim hingga 67%.
Â
Â
Mengurangi Pemudaran Jeans
Selain itu, jika ada tumpahan pada jeans yang membutuhkan proses pencucian, spot-cleaning adalah cara yang tepat. Pierson menyarankan "sabun yang lembut" dan kain basah untuk mencuci dan mengeringkan.
"Pembersihan di titik noda akan menghilangkan noda dan bau, sekaligus mencegah celana Anda kehilangan elastisitas dan memudar," ucap Roian Atwood, direktur senior bisnis berkelanjutan global untuk Kontoor Brands, yang memiliki Lee dan Wrangler.
Beberapa ahli menyarankan, celana jeans harus dicuci luar-dalam dengan air dingin menggunakan deterjen lembut.
McMillan dari Dearborn Denim menggunakan deterjen Woolite Dark, yang dirancang untuk mengurangi pemudaran pada pakaian gelap, di rumahnya.
Beberapa ahli denim menyarankan tindakan yang lebih ekstrem, seperti membekukan jeans Anda. Namun, yang lainnya, seperti Trinos dari Naked and Famous, menyarankan sebaliknya.
"Sehubungan dengan membekukan jeans, jika tujuan Anda adalah untuk membuat jeans Anda terasa sejuk, maka itu adalah cara yang bagus untuk melakukannya," tuturnya. "Tapi itu tidak akan membantu menghilangkan bau busuk."
Advertisement