PM Australia Anthony Albanese Positif COVID-19 untuk Kedua Kali, Putuskan Isoman di Rumah

PM Australia Anthony Albanese mengatakan dia dinyatakan positif COVID-19 pada Senin 5 Desember 2022 sore, dan akan bekerja dari rumah sambil mengisolasi diri.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 05 Des 2022, 16:42 WIB
Diterbitkan 05 Des 2022, 16:36 WIB
Perdana Menteri Australia yang baru Anthony Albanese, dari Partai Buruh. Ia menggantikan Scott Morrison. (Foto AP/Rick Rycroft)
Perdana Menteri Australia yang baru Anthony Albanese, dari Partai Buruh. Ia menggantikan Scott Morrison. (Foto AP/Rick Rycroft)

Liputan6.com, Canberra - Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese positif COVID-19.

PM Australia Anthony Albanese mengatakan dia dinyatakan positif COVID-19 pada Senin 5 Desember 2022 sore, dan akan bekerja dari rumah sambil mengisolasi diri.

Pada bulan Oktober, Australia mengakhiri karantina rumah wajib untuk orang yang terinfeksi COVID-19.

"Saya mendorong siapa pun yang tidak sehat untuk melakukan tes dan mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk menjaga kesehatan keluarga dan tetangga mereka," kata Albanese dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Al Arabiya, Senin (5/12/2022).

PM Anthony Albanese sejatinya akan melakukan perjalanan dua hari ke Papua Nugini pada 12-13 Desember.

Ini adalah infeksi Virus Corona COVID-19 kedua untuk PM Albanese.

Ia sempat absen untuk beberapa kampanye pemilihan federal awal tahun ini karena positif COVID-19. Kendati demikian, Partai Buruh Albanese memenangkan kekuasaan pada pemilu.

PM Kamboja Positif COVID-19 Setiba di Bali untuk KTT G20, Lalu Memutuskan Pulang

Presiden Joe Biden, kiri, dan PM Kamboja Hun Sen menonton pertunjukan tarian budaya pada gala dinner KTT ASEAN, Sabtu, 12 November 2022, di Phnom Penh, Kamboja. Ia positif COVID-19 pada KTT G20 di Bali. (Foto AP/Alex Brandon, File)
Presiden Joe Biden, kiri, dan PM Kamboja Hun Sen menonton pertunjukan tarian budaya pada gala dinner KTT ASEAN, Sabtu, 12 November 2022, di Phnom Penh, Kamboja. Ia positif COVID-19 pada KTT G20 di Bali. (Foto AP/Alex Brandon, File)

Sebelumnya, PM Kamboja positif COVID-19.

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mengatakan pada Selasa (15/11/2022) bahwa ia positif COVID-19, dan akan meninggalkan pertemuan KTT G20 di Bali. Ini beberapa hari setelah menjamu Presiden Joe Biden dan para pemimpin dunia lainnya dalam KTT ASEAN di ibu kota negaranya.

Diagnosis datang ketika para pemimpin ekonomi terkemuka G20 dan negara-negara lain memulai pertemuan dua hari di pulau resor Indonesia, Bali.

Dalam sebuah posting di halaman Facebook-nya, pemimpin Kamboja itu mengatakan dia positif terkena Virus Corona COVID-19 Senin 14 November 2022 malam. Seorang dokter Indonesia mengkonfirmasi diagnosis pada Selasa pagi.

PM Hun Sen kemudian membatalkan pertemuannya di G20 serta forum ekonomi APEC mendatang di Bangkok untuk pulang.

Gedung Putih mengatakan Joe Biden yang sempat duduk berdampingan di Kamboja, hasil tesnya negatif COVID-19 Selasa pagi dan tidak dianggap sebagai kontak dekat seperti yang didefinisikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Kedua pemimpin menghabiskan banyak waktu bersama pada Sabtu 12 November, dan menghadiri pertemuan bersama tetapi tidak duduk bersama seperti baru-baru ini pada Minggu 13 November.

Hun Sen mengatakan beruntung dia tiba di Bali Senin 14 November malam dan tidak dapat bergabung makan malam bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron dan para pemimpin lainnya.

Ibu kota Kamboja, Phnom Penh, menjadi tuan rumah KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara yang berakhir pada Minggu. PM Kamboja Hun Sen bertemu dan berjabat tangan dengan banyak pemimpin yang menghadiri pertemuan satu lawan satu, beberapa dalam beberapa kesempatan.

Selain Biden, para tamu termasuk Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, Perdana Menteri China Li Keqiang dan banyak lainnya.

 

PM Jepang Fumio Kishida Positif COVID-19, Perjalanan ke Afrika dan Timteng Dibatalkan

PM Jepang Fumio Kishida (Sumber Tangkapan Layar Setkab.go.id)
PM Jepang Fumio Kishida (Sumber Tangkapan Layar Setkab.go.id)

Perdana Menteri lain yang pernah positif COVID-19 adalah PM Jepang Fumio Kishida.

Ia kemudian membatalkan rencana perjalanan ke Afrika dan Timur Tengah.

Dilansir Al Jazeera, Senin (22/8/2022), PM Jepang Fumio Kishida diisolasi setelah mengalami demam ringan dan batuk pada Sabtu malam, dan tes PCR menunjukkan dia tertular virus corona, kata Noriyuki Shikata selaku sekretaris kabinet untuk urusan publik di kantor perdana menteri.

"Perdana Menteri Kishida diisolasi di dalam kediamannya," kata Shikata kepada The Associated Press pada hari Minggu.

PM Jepang positif COVID-19 di usia 65 tahun, ia sejatinya dijadwalkan kembali bekerja pada hari Senin setelah menghabiskan minggu terakhir berlibur.

Kishida tidak akan lagi menghadiri konferensi tentang pembangunan Afrika akhir bulan ini di Tunisia secara langsung tetapi akan berpartisipasi secara online. Dia juga menunda tur Timur Tengah mendatang yang telah dijadwalkan termasuk pemberhentian di Kuwait, Qatar dan Uni Emirat Arab.

Jepang telah mengalami lonjakan terbesar dalam kasus COVID dalam beberapa pekan terakhir, meskipun sebagian besar penduduknya telah divaksinasi.

Pulang dari Amerika Serikat, PM Kanada Justin Trudeau Positif COVID-19 untuk Kedua Kali

PM Kanada Justin Trudeau
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyampaikan pernyataan pers untuk KTT G7 di Quebec. (Ludovic Marin/AFP)

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan pada Senin 13 Juni 2022 bahwa dia positif COVID-19. Ia menambahkan bahwa dirinya merasa baik-baik saja karena telah mendapat vaksinasi untuk Virus Corona jenis tersebut.

"Saya dites positif COVID-19. Saya akan mengikuti pedoman kesehatan masyarakat dan mengisolasi diri. Saya merasa baik-baik saja, tetapi itu karena saya mendapat vaksinasi. Jadi, jika Anda belum, segera vaksinasi - dan jika Anda bisa, juga untuk booster," kata Trudeau dalam sebuah tweet pada hari Senin seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (14/6/2022).

"Mari lindungi sistem layanan kesehatan kita, satu sama lain, dan diri kita sendiri," imbuh PM Kanada itu.

Ini adalah kali kedua Trudeau positif COVID-19, sebelumnya pada Januari lalu. Begitu pula dua anaknya. Perdana menteri Kanada ini juga sempat diisolasi di rumah pada bulan-bulan awal pandemi setelah istrinya dinyatakan positif.

Mengutip CNN, Presiden AS Joe Biden dianggap tidak melakukan kontak dekat dengan Trudeau, kata seorang pejabat Gedung Putih, meskipun faktanya para pemimpin itu mengadakan pertemuan bilateral pada Kamis 9 Juni di Los Angeles. Keduanya tidak mengenakan masker, dan mereka duduk berdekatan.

Mereka dan para pemimpin lainnya tengah menghadiri KTT Amerika di Los Angeles. Biden mengambil "foto keluarga" dengan Trudeau pada hari Jumat dan bertemu dengannya pada hari Kamis.

Kanada merupakan salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia terhadap Virus Corona — suntikan yang terutama dirancang untuk menjaga mereka yang terinfeksi agar tidak jatuh sakit parah.

Infografis 4 Tips Pakai Hand Sanitizer untuk Jaga Kebersihan Tangan Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 4 Tips Pakai Hand Sanitizer untuk Jaga Kebersihan Tangan Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya