Banjir Bandang Filipina Terjang Transportasi Khas Jeepney, 8 Orang Tewas

Sebuah moda transportasi di Filipina, Jeepney yang membawa 25 penumpang tersapu banjir dan menewaskan 8 penumpang pada Sabtu malam (10/12/2022).

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Des 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 12 Des 2022, 16:00 WIB
Banjir
Ilustrasi Foto Banjir (iStockphoto)​

Liputan6.com, Manila - Delapan penumpang, termasuk seorang bocah berusia lima tahun, meninggal Sabtu malam, 10 Desember 2022, di Provinsi Rizal, Filipina akibat banjir bandang menerjang sebuah Jeepney penumpang, kata polisi pada Minggu 11 Desember.

Jeepney adalah kendaraan modifikasi mirip oplet yang pernah ada di Indonesia ini dan merupakan transportasi umum favorit masyarakat Filipina.

Mengutip Xinhua pada Senin (12/12/2022), petugas patroli Jason Benitez dari polisi Kota Tanay mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi sebelum jam 9 malam waktu setempat pada hari Sabtu. Saat itu, sebuah Jeepney yang membawa 25 penumpang dari kota sedang menyeberangi sungai menuju utara ke sebuah desa.

Norberto Francisco Matienzo, kepala Kantor Manajemen Pengurangan Bencana Kota Tanay, mengatakan Jeepney itu tersangkut di tengah sungai saat banjir bandang datang.

Dia menambahkan, tujuh orang lainnya yang meninggal akibat kecelakaan itu berusia di atas 60 tahun, sementara satu lainnya luka-luka.

Jeepney penumpang berbentuk flatbed memanjang adalah moda transportasi umum paling populer di Filipina. Kendaraan ikonik ini telah berkeliaran di jalan-jalan Filipina sejak Perang Dunia II.

Namun, banyak kecelakaan di negara Asia Tenggara yang menimpa kendaraan tersebut karena tidak dirawat dengan baik, terlebih mesin Jeepney dirakit dari suku cadang mobil bekas.

Mengenal Raja Jalanan Filipina Bernama Jeepney

Mengenal Jeepney, Transportasi Unik Khas Filipina
Sebuah mobil Jeepney melintas di antara kemacetan yang terjadi di Manila, Filipina, Jumat (22/11/2019). Jeepney merupakan transportasi umum paling populer dan sudah menjadi ikon di Filipina. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Filipina merupakan negara yang memiliki transportasi unik bernama Jeepney. Kendaraan modifikasi mirip oplet yang pernah ada di Indonesia ini merupakan transportasi umum favorit masyarakat Filipina.

Jeepney awalnya merupakan kendaraan transportasi pengakut tentara Amerika Serikat pada Perang Dunia II. Ketika sudah tak digunakan lagi, transporasi ini beralih fungsi menjadi angkutan umum.

Penamaan Jeepney diambil dari dua suku kata bahasa Inggris yakni Jeep dan Ney. Jeep merupakan jenis kendaraannya dan Ney merujuk pada Knee dalam bahasa Inggris yang berarti lutut.

Bisa diartikan, Jeepney adalah kendaraan yang penumpangnya duduk berhadapan dan saling beradu lutut. Kendaraan ini bisa mengangkut sampai 10 orang sekali jalan.

Cara pembayaran untuk naik kendaraan ini juga cukup unik. Uang akan dikumpulkan secara estafet dari penumpang yang duduk paling belakang sampai ke penumpang yang berada di belakang sopir.

Sri Lanka Dilanda Topan Mandous, 3 Orang Dilaporkan Tewas - 5.639 Rumah Rusak

Ilustrasi topan terbentuk (NASA/AP)
Ilustrasi topan terbentuk (NASA/AP)

Sementara itu, akhir tahun ini, cuaca memang sedang tidak baik. Tidak hanya Filipina, Sri Lanka juga mengalami badai.

Pusat Manajemen Bencana Sri Lanka (DMC) mengatakan pada hari Senin bahwa tiga orang tewas dan lebih dari 21.000 orang terkena dampak akibat kondisi cuaca buruk yang disebabkan oleh Topan Mandous.

Dikutip dari laman Xinhua, Senin (12/12/2022), DMC mengatakan, 19 orang terluka dan mereka yang terkena dampak adalah 6.113 keluarga di 16 distrik.

Pihaknya juga menambahkan bahwa 5.639 rumah di berbagai bagian negara pulau itu telah rusak.

Wakil Direktur DMC Pradeep Kodippili mengatakan kepada media bahwa topan tersebut sudah membuat kerusakan.

Bagi mereka yang terkena dampak akan diberikan kompensasi.

DMC mengatakan, efek Mandous telah sangat berkurang tetapi tetap meminta warga Sri Lanka untuk mengambil tindakan pencegahan.

Selengkapnya klik di sini ...

Hujan Deras Picu Banjir Lumpur di Kertasari Bandung, Satu Warga Terseret Arus Bersama Kendaraan

banjir kertasari
Banjir bandang melanda wilayah Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Kamis (8/12/2022). (Foto: Tangkapan Layar)

Beberapa hari lalu, banjir bandang juga menerjang Bandung, Indonesia.

Bencana banjir bandang melanda wilayah Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (8/12/2022) sore. Seorang warga dilaporkan terbawa arus saat banjir bandang dan sudah mendapatkan perawatan di layanan kesehatan setempat.

Camat Kertasari Nardi mengatakan, warga yang terseret arus tersebut sedang melintasi jalan di Kampung Dangdang, Desa Cibeureum. Warga tersebut terseret arus beberapa meter bersama sepeda motor yang dikemudikannya.

“Iya, seorang warga Cirawa tadi sempat terbawa arus banjir bandang di Cibeureum. Sepeda motornya terbawa ke pinggir dan korban hanya mengalami luka lecet. Warga itu sudah dibawa ke puskesmas,” katanya saat dihubungi.

Terpisah, Kapolsek Kertasari Iptu Ahmad Nurdin mengatakan, banjir bandang di wilayah Kertasari hingga menyebabkan endapan lumpur menutupi ruas jalan di Desa Cibeureum.

Kejadian tersebut terjadi usai hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayahnya pukul 13.00 WIB-14.30 WIB.

Ahmad dan para anggotanya bersama warga setempat pun bahu-membahu membersihkan lumpur. Serta menerapkan aturan buka tutup jalur yang tertutup endapan lumpur tebal itu.

“Dengan adanya kejadian tersebut arus lalu lintas di Jalan Raya Pacet-Kertasari atau penghubung dari Kampung Dandang sampai dengan Kampung Neglasari menjadi tidak bisa dilalui,” kata Ahmad dalam laporannya.

 

Penulis: Safinatun Nikmah

Infografis Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia
Infografis Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya