Ramai soal Kaesang Pangarep, Ini 5 Anak Pemimpin Dunia yang Terjun ke Dunia Politik

Liputan6.com, Jakarta - Kaesang Pangarep seketika jadi perbincangan setelah dikabarkan ingin terjun ke politik mengikuti sang kakak, Gibran Rakabuming Raka.

Mengutip Kanal News Liputan6.com, keinginan Kaesang Pangarep disampaikan kepada Gibran dan sang ayah Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Yang kami bicarakan di meja makan itu Kaesang. Saya juga kaget, dia secara terbuka menyampaikan ke kami ada ketertarikan di politik,” ujar Gibran di Solo, Selasa, 24 Januari 2023.

Gibran terkejut ketika Kaesang Pangarep menyampaikan keinginan terjun ke politik. Ia juga belum mengetahui apakah Kaesang mulai terjun ke politik melalui pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

“Enggak tahu, saya baru dengar kemarin. Bapak juga kaget. Biasanya enggak pernah membicarakan itu, penjajakan dulu,” tutur Gibran dikutip dari Antara.

Terkait partai politik yang ingin diikuti Kaesang, Gibran juga mengaku belum mengetahuinya. “Nanti biar Kaesang saja yang memutuskan,” ujar dia.

Ramai soal Kaesang terjun ke dunia politik, sejumlah anak pemimpin dunia sebelumnya sudah melakukan hal tersebut. Dikutip dari berbagai sumber, Kamis (26/1/2023), berikut 5 anak pemimpin dunia yang ikut politik:

1. Ferdinand Marcos Jr Anak Ferdinand Marcos Sr

Ferdinand Marcos Jr yang akrab dipanggil Bongbong berhasil unggul dan menang dalam Pemilu Presiden (Pilpres) Filipina.

Dengan lebih dari 95% suara dihitung, Marcos Jr memiliki sekitar 30 juta suara, lebih dari dua kali lipat saingan terdekatnya, Wakil Presiden Leni Robredo, yang memiliki sekitar 14 juta suara.

Ferdinand Marcos Jr adalah anak dari Ferdinand Marcos Sr. Ia bergabung dengan partai politik dan kini berhasil jadi orang nomor satu di Filipina.

Kemenangan Marcos Jr tak terlepas dari kampanye media sosial untuk mengubah citra era Marcos lama--bukan sebagai periode darurat militer, dengan pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan, korupsi, dan hampir keruntuhan ekonomi--tetapi sebagai zaman keemasan, kemakmuran, dan bebas kejahatan.

Nurul Izzah merupakan putri dari Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia yang dilantik pada 24 November 2022. Demi membela ayahnya, Nurul Izzah rela masuk ke dunia politik Malaysia.

Nurul Izzah adalah seorang politikus Malaysia dari Parti Keadilan Rakyat (PKR), dan Anggota saat ini Parlemen untuk Lembah Pantai.

Tahun lalu, Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah telah menunjuk ketua Pakatan Harapan (PH) Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri (PM), mengakhiri hari-hari ketidakpastian menyusul hasil pemilihan 19 November 2022 yang memunculkan parlemen gantung.

3. Indira Gandhi Putri dari Jawaharlal Nehru

Indira Gandhi yang merupakan putri dari Jawaharlal Nehru--PM pertama India, menang tipis dalam pemilu, mengalahkan rivalnya seorang mantan Menteri Keuangan India Morarji Desai.

Beberapa saat setelah dinyatakan terpilih sebagai PM, Indira Gandhi yang merupakan Ketua Umum Indian National Congress (INC) atau Partai Kongres India itu mengatakan akan merangkul semua pihak, termasuk kubu rival. Dia menegaskan akan menjalankan pemerintahan yang damai.

Indira sebelumnya sempat tak berniat mencalonkan diri sebagai perdana menteri. Ia baru menyatakan maju sebagai kandidat hanya empat hari sebelum pendaftaran ditutup. Kandidat kuat lain, Gulzarilal Nanda langsung menyatakan mundur begitu Indira mendeklarasikan pencalonan diri.

George Walker Bush adalah putra dari mantan Presiden George Herbert Walker Bush. Ia lahir di New Haven, Connecticut pada 6 Juli 1946.

George W Bush adalah presiden ke-43 AS. Dia lulus dari Universitas Yale pada tahun 1968, dan kemudian bertugas di Texas Air National Guard sebagai pilot pesawat tempur F-102.

Pada tahun 1975, Bush memperoleh gelar MBA dari Universitas Harvard dan mengikuti ayahnya ke dalam bisnis minyak yang menguntungkan. Dia lulus dari Universitas Yale pada tahun 1968, dan kemudian bertugas di Texas Air National Guard sebagai pilot pesawat tempur F-102.

Pada tahun 1975, Bush memperoleh gelar MBA dari Universitas Harvard dan mengikuti ayahnya ke dalam bisnis minyak yang menguntungkan.

Kim Jong-un saat ini menjadi orang nomor satu di Korea Utara. Ia bergabung dengan partai politik dan meneruskan jabatan ayahnya.

Ayahnya bernama Kim Jong-il, ia pernah menjabat sebagai pemimpin Korea Utara sejak 1994.

Jong-il sebenarnya juga menggantikan posisi ayahnya, Kim Il-sung, yang telah memimpin Korut sejak 1948. Kim Jong-il diangkat menggunakan sistem di mana dialah satu-satunya calon pemimpin.