Cristiano Ronaldo Ungkap Mimpi Buruknya Selama Berkarier di Manchester United

Cristiano Ronaldo percaya dia sekarang menjadi "pria yang lebih baik" setelah akhir yang menyakitkan dalam karirnya di Manchester United.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 23 Mar 2023, 14:44 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2023, 14:31 WIB
Foto: Banyak Hasil Minor, 5 Kandidat Pengganti Harry Maguire Sebagai Kapten Manchester United
Cristiano Ronaldo layak menjadi pengganti Maguire sebagai kapten Manchester United. Meski baru bergabung di skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer, Ronaldo telah memiliki pengalaman sebagai kapten di Real Madrid dan Juventus. Ia juga memiliki pengaruh besar di Old Trafford. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo percaya dia sekarang menjadi "pria yang lebih baik" setelah akhir yang menyakitkan dalam karirnya di Manchester United.

Pemain internasional Portugal itu kembali ke Old Trafford untuk kali kedua pada 2021, setelah 12 tahun meninggalkan United bersama Real Madrid dan Juventus, dikutip dari laman Mirror.co.uk, Kamis (23/3/2023).

Dia finis sebagai pencetak gol terbanyak tim di musim 2021-2022, tetapi kesulitan selama Erik ten Hag mengambil alih sebagai manajer.

Ronaldo mengkritik sejumlah hal yang berkaitan dengan United selama wawancara eksplosif dengan Piers Morgan yang ditayangkan pada musim gugur.

Kontraknya dengan klub diakhiri dengan kesepakatan bersama pada November, dan dia sekarang bermain sepak bola dengan klub barunya Al-Nassr di Arab Saudi.

“Kadang-kadang, Anda harus melalui beberapa hal untuk melihat siapa yang ada di pihak saya,” kata Ronaldo dalam konferensi pers menjelang kualifikasi Euro 2024 Portugal.

Pemain berusia 38 tahun itu masuk dalam skuat pertama Roberto Martinez setelah pelatih asal Spanyol itu mengambil alih dari manajer sebelumnya Fernando Santos.

"Saya tidak masalah mengatakan itu, saya menjalani karier yang buruk, tetapi tidak ada waktu untuk menyesal," lanjut Ronaldo.

"Hidup terus berjalan dan, baik atau tidak, itu adalah bagian dari pertumbuhan saya.

“Ketika kita berada di puncak gunung, seringkali kita tidak bisa melihat apa yang ada di bawah. Sekarang, saya lebih siap dan belajar."

Setelah meninggalkan Manchester United tetapi sebelum bergabung dengan Al-Nassr, Ronaldo adalah bagian dari skuad Portugal Santos untuk Piala Dunia 2022.

Dia memulai dan mencetak gol dalam kemenangan atas Ghana, tetapi kehilangan tempatnya pada saat babak sistem gugur.

Duel Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim Perebutkan Manchester United, Siapa Penawar Paling Tinggi?

Manchester United - Ilustrasi Logo Manchester United
Manchester United - Ilustrasi Logo Manchester United (Bola.com/Adreanus Titus)

Pemilik Ineos Sir Jim Ratcliffe dan Pemilik Bank di Qatar Sheikh Jassim akan mengajukan tawaran untuk membeli Manchester United setelah tenggat waktu awal diperpanjang atas permintaan mereka.

BBC Sport melaporkan beberapa investor lain yang diusulkan memenuhi tenggat waktu awal. Tidak jelas kapan tenggat waktu baru akan dimulai.

Namun, Ratcliffe dan Sheikh Jassim adalah dua penawar yang diumumkan secara terbuka.

Awalnya pada Rabu (22/3) malam ada indikasi kuat bahwa pasangan tersebut telah mengajukan tawaran baru membeli Manchester United.

Seperti dilansir 90min, Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe telah mengajukan tawaran yang lebih baik. Keduanya menyodorkan tawaran lebih dari 5 miliar pound atau sekitar Rp92,8 triliun.

Angka tersebut melampaui rekor dunia saat ini yang dibayarkan untuk sebuah tim olahraga. Pada 2022 lalu, Denver Broncos dibeli dengan harga 4,65 miliar dolar Amerika Serikat atau 3,75 miliar pound.

Sementara harga penjualan Chelsea sebesar 2,5 miliar pound dengan tambahan 1,75 miliar pound yang dijanjikan untuk investasi.

Sumber-sumber 90min mengonfirmasi bahwa Keluarga Glazer masih bertahan dengan harga 6 miliar pound. Sedangkan Sir Jim Ratcliffe telah mengatakan pada Minggu ini bahwa dia tidak akan ditekan untuk membayar lebih dari itu.

Pernyataan Sheikh Jassim tentang Pembelian MU

Foto: Bertengger di Puncak Klasemen Liga Inggris, 6 Pemain Ini Justru Berpotensi Dilepas Arsenal
Pemain Arsenal, Granit Xhaka, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Manchester United pada laga Liga Inggris di Stadion Emirates (22/1/2023). Granit Xhaka merupakan pemain penting di lini tengah Arsenal. Namun, gelandang asal Swiss itu berpotensi dijual jika situasi kontraknya yang akan berakhir pada musim panas 2024 masih belum jelas. (AFP/Glyn Kirk)

"Tawaran ini bertujuan untuk mengembalikan klub ke kejayaannya, baik di dalam maupun di luar lapangan, dan - di atas segalanya - akan berusaha untuk menempatkan para penggemar di jantung Manchester United Football Club sekali lagi," kata Sheikh Jasim pada saat penawaran pembukaan bulan lalu menjelaskan.

"Tawaran ini akan sepenuhnya bebas dari utang melalui Nine Two Foundation milik Sheikh Jassim, yang akan berinvestasi di tim sepak bola, pusat pelatihan, stadion dan infrastruktur yang lebih luas, pengalaman penggemar dan komunitas yang didukung oleh klub."

"Visi dari penawaran ini adalah agar Manchester United Football Club menjadi terkenal dengan keunggulan sepak bola, dan dianggap sebagai klub sepak bola terhebat di dunia," bunyi pernyataan Sheikh Jasim selanjutnya.

Infografis Nemanja Matic
Infografis Nemanja Matic sebelum berkostum Manchester United (MU)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya