Humza Yousaf, Muslim Pertama yang Memimpin Skotlandia Bagikan Momen Sholat Berjamaah di Bute House

Bute House merupakan kediaman resmi menteri pertama Skotlandia.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 01 Apr 2023, 09:08 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2023, 09:08 WIB
Humza Yousaf Terpilih Menjadi Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia
Lahir di Glasgow, pria berusia 37 tahun ini memiliki gelar sarjana politik dari University of Glasgow. Setelah lulus ia bekerja sebagai pembantu anggota parlemen Skotlandia sebelum terpilih sebagai anggota DPR sendiri pada 2011. (ANDY BUCHANAN / AFP)

Liputan6.com, Edinburgh - Humza Yousaf yang baru terpilih sebagai menteri pertama Skotlandia membagikan momen istimewa saat memimpin keluarganya sholat berjamaah di kediaman resminya saat ini, Bute House.

"Momen spesial memimpin keluarga saya sholat di Bute House seperti kebiasaan setelah buka puasa bersama," katanya di Twitter.

Partai Nasional Skotlandia (SNP) memilih Yousaf sebagai pemimpin barunya pada Senin (27/3/2023), menjadikannya orang kulit berwarna pertama dan muslim pertama yang memimpin negara berpenduduk 5,5 juta orang itu.

Yousaf mengalahkan Kate Forbes dalam pergulatan selama lima minggu, yang mengungkap keretakan di SNP yang pro-kemerdekaan saat negara itu dihadapkan pada kebuntuan dalam upayanya lepas dari Inggris.

Putra dari imigran Asia Selatan kelahiran Glasgow 37 tahun lalu itu bergabung dengan SNP pada tahun 2005 dan pada tahun 2011 dia terpilih sebagai anggota parlemen untuk wilayah Glasgow.

Sejumlah Tantangan Menanti Yousaf

Humza Yousaf Terpilih Menjadi Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia
Putra dari imigran Asia Selatan kelahiran Glasgow yang berusia 37 tahun itu akan dikukuhkan sebagai menteri pertama Skotlandia selama sesi parlemen pada Selasa (28/3). (ANDY BUCHANAN / AFP)

Tantangan untuk menyatukan SNP dan menghidupkan kembali kampanye kemerdekaan yang terhenti menanti Yousaf. Selain itu, kritikus menggarisbawahi pula sejumlah isu termasuk tunawisma dan tingginya angka kematian akibat narkoba.

"Sama seperti saya akan memimpin SNP untuk kepentingan semua anggota partai, bukan hanya mereka yang memilih saya, maka saya juga akan memimpin Skotlandia untuk kepentingan semua warga negara, apa pun pilihan politik Anda," ujar Yousaf dalam pidato penerimaannya seperti dilansir AP, Selasa.

Dalam pidatonya, Yousaf memberikan penghormatan kepada mendiang kakek neneknya, yang beremigrasi dari Punjab ke Glasgow lebih dari 60 tahun lalu.

"Mereka tidak dapat membayangkan, bahkan dalam mimpi terliar sekalipun... cucu mereka suatu hari akan menjadi menteri pertama Skotlandia," kata Yousaf. "Kita semua harus bangga dengan kenyataan hari ini... bahwa warna kulit Anda, keyakinan Anda, bukanlah penghalang untuk memimpin negara yang kita sebut rumah ini."

Yousaf disebut memiliki pandangan sosial liberal yang serupa dengan pendahulunya, Nicola Sturgeon.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya