Perampok Berjas dan Bergaun Beraksi di Toko Perhiasan Mewah Prancis, Kerugian Ditaksir hingga Rp249 Miliar

Tiga perampok, yang terdiri dari dua pria dan satu wanita, berpenampilan necis menggasak perhiasan di Toko Piaget di area Place Vendome, Paris, Prancis.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 02 Agu 2023, 17:07 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2023, 17:07 WIB
Ilustrasi perhiasan
Ilustrasi perhiasan (Sumber: Pixabay/JamesDeMers)

Liputan6.com, Paris - Dua pria dan seorang wanita merampok toko perhiasan mewah di jantung mode Paris, Prancis, pada Selasa (1/8/2023). Komplotan perampok yang membawa pistol yang dilengkapi peredam dilaporkan menargetkan Toko Piaget di Rue de la Paix, Place Vendome, saat tengah hari.

"Staf dipaksa turun," ujar sumber di kepolisian kepada situs web Le Parisien seperti dilansir BBC, Rabu (2/8).

Para perampok kemudian kabur dengan berjalan kaki.

Jaksa meyakini bahwa ketiga perampok berhasil menggasak perhiasan bernilai 10-15 juta euro atau sekitar Rp166-Rp249 miliar. Sementara itu, dilaporkan tidak ada yang terluka.

Unit polisi khusus Prancis BRB telah mengambil alih penyelidikan perampokan toko perhiasan mewah tersebut.

Piaget, yang didirikan di Swiss, adalah produsen jam tangan dan perhiasan kelas atas.

Area Place Vendome yang merupakan rumah bagi sejumlah toko perhiasan, jam, dan merek mewah lainnya, telah mengalami serentetan perampokan bersenjata dalam beberapa tahun terakhir.

Rawan Perampokan

Ilustrasi perampokan. (Freepik)
Ilustrasi perampokan. (Freepik)

Tiga bulan lalu, toko perhiasan Bulgari di area yang sama juga dirampok pada siang hari. Tiga perampok bersenjata berhasil kabur dengan dua sepeda motor.

Tidak seperti perampokan di Bulgari, geng yang merampok di Piaget berpakaian rapi.

Laporan sejumlah media Prancis menyebutkan bahwa pelakunya merupakan dua pria berjas abu-abu dan seorang wanita yang mengenakan gaun hijau dan celana panjang hitam.

Sandrine Marcot dari serikat perhiasan dan jam tangan Prancis mengatakan kepada TV Prancis bahwa intensitas perampokan mengkhawatirkan.

"Jumlahnya telah berkembang," ungkap Sandrine.

Kurang dari dua minggu lalu, kiper Italia dan Paris Saint-Germain Gianluigi Donnarumma dan rekannya diikat di flat mereka di Paris saat perampok membawa perhiasan, jam tangan, dan barang mewah lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya