Keledai Liar Afrika Langka Berkaki Belang Seperti Zebra Lahir di Kebun Binatang Inggris

Baru-baru ini lahir seekor keledai liar Afrika paling terancam punah yang seolah memiliki kaki zebra di kebun binatang di Inggris.

oleh Shofiyah Sajidah diperbarui 03 Sep 2023, 11:00 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2023, 11:00 WIB
Kuda Keledai "Berkaki Zebra"
Kuda Keledai "Berkaki Zebra" (Sumber: Kebun Binatang Marwell)

Liputan6.com, Hampshire - Baru-baru ini lahir di sebuah kebun binatang Inggris seekor keledai liar Afrika yang memiliki kaki belang seperti zebra. Hewan ini tergolong dalam kategori paling terancam punah di dunia. 

Melansir dari Live Science pada Minggu (3/9/2023), kelahiran hewan langka ini meningkatkan harapan akan keberlanjutan dari keberadaan spesies keledai liar Afrika tersebut. 

Keledai liar Afrika dengan nama latin Equus Africanus merupakan spesies keledai asli Eritrea, Etiopia, dan Somalia. Keledai jenis ini memiliki bulu berwarna abu-abu muda dengan satu garis hitam di sepanjang tulang punggung. Tak hanya itu, karakteristik unik yang membuatnya menarik, keledai ini memiliki garis-garis horizontal di kaki, mirip dengan yang ada pada zebra. 

Keledai liar Afrika terdaftar sebagai hewan yang sangat terancam punah menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List of Threatened Species (Daftar Merah Spesies Terancam Punah dari Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam). Para ahli meyakini hanya ada 200 ekor yang kini tersisa di alam liar.

Keledai yang lahir pada 20 Agustus lalu di Marwell Zoo (Kebun Binatang Marwell) di Hampshire, Inggris itu adalah jantan. Hewan yang masih satu famili dengan kuda tersebut digambarkan memiliki "kaki kurus" dan "telinga terkulai" oleh penjaga kebun binatang. 

"Anak kuda itu terlihat melakukan 'zoomies' di sekitar kandang dan terlihat baik serta sehat", tutur Darren Ives, penjaga hewan senior di Kebun Binatang Marwell.

Berdasarkan kamus Oxford, zoomies adalah ledakan energi yang secara tiba-tiba dirasakan oleh binatang,

Selanjutnya Ives menambahkan bahwa terdapat spesies kijang Addax yang juga terancam punah seringkali mengawasi anak kuda tersebut berlarian dari kandang miliknya dari pagar sebelah. 

Kebun Binatang Marwell Lakukan Program Pembiakan Sejak Lama

Keledai Liar Somalia (Equus Africanus Somaliensis)
Keledai Liar Somalia (Equus Africanus Somaliensis) (AFP/FRANCK GUEFFIER/BIOSPHOTO/BIOSPHOTO)

Saat ini anak kuda tersebut berada dalam satu kandang bersama induknya, Nadifa. Sedangkan ayahnya, Lars, sementara dipindahkan dari kandang agar Nadifa dan anaknya dapat memiliki ikatan lebih dekat. 

Di alam liar, hubungan antara induk dan anak memiliki peran sangat penting bagi peluang kelangsungan hidup dan kesejahteraan anaknya. Oleh karena itu, para penjaga sangat ingin mendorong ikatan serupa antara keduanya di penangkaran.

Kebun binatang Marwell nampaknya telah menjalankan program pembiakan multi-generasi keledai langka ini sejak lama. Pasalnya, Nadifa lahir pada tahun 2007 dari orang tua yang telah ada di sana sejak 1993 lalu. 

Anak kuda itu pun merupakan anak ketiga Nadifa dan anak kelima dari Lars.

Para pemelihara keledai dikabarkan "sangat bangga" atas program yang telah berjalan. Program ini diyakini menjadi sangat penting seiring dengan menurunnya populasi liar akibat perburuan yang telah dilakukan dan persaingan sumber daya dengan ternak.

Infografis 10 Kota Dunia dengan Kualitas Udara yang Buruk akibat Polusi
Infografis 10 Kota Dunia dengan Kualitas Udara yang Buruk akibat Polusi
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya