Polda Bali Kerahkan 4.000 Personel untuk Amankan KTT AIS 2023

KTT AIS 2023 akan berlangsung pada 10-11 Oktober, dengan mengusung tema "Membina Kolaborasi, Memajukan Inovasi untuk Laut dan Masa Depan Bersama".

oleh Khairisa Ferida diperbarui 02 Okt 2023, 19:04 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2023, 19:04 WIB
Ilustrasi Bali
Ilustrasi Bali. (dok. Unsplash.com/Jeremy Bioshop)

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengerahkan sebanyak 4.000 personel untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Negara-Negara Pulau dan Kepulauan atau Archipelagic and Island State (AIS) Forum di Nusa Dua, Badung.

"Personel yang disiagakan tersebut akan memperkuat personel dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) dan juga TNI," terang Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Inspektur Jenderal Polisi Ida Bagus Kade Putra Narendra, Senin (2/10/2023), seperti dikutip dari pernyataan tertulis yang diterima Liputan6.com.

"Itu (pengamanan KTT AIS) dikendalikan pusat. Kita di sini sebagai backup dengan Pangdam Udayana. Kita backup sesuai porsi masing-masing dengan 4.000 personel."

KTT AIS 2023 akan berlangsung pada 10-11 Oktober.

Kade Narendra menjelaskan bahwa pihaknya pun melakukan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia terkait berbagai persiapan menjelang forum tersebut.

Berbagai peralatan untuk menunjang pengamanan pertemuan internasional itu telah mulai didistribusikan dari berbagai tempat menuju Bali, baik dari Polri maupun TNI.

Menurut Kade Narendra, situasi Bali saat ini masih dalam keadaan kondusif dan secara umum tidak ada hal-hal menonjol yang menjadi perhatian khusus.

AIS Forum adalah sebuah wadah kerja sama antarnegara pulau dan kepulauan sedunia yang bertujuan memperkuat kolaborasi untuk mengatasi permasalahan global dengan empat area utama, yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim yang baik.

KTT AIS diadakan untuk menguatkan peran AIS Forum sebagai pusat solusi cerdas dan inovatif, serta sebagai platform gotong royong dalam mendorong agenda masa depan tata kelola laut global.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Skema Pengamanan 3 Ring

Ilustrasi Bali. (Feepik/tawatchai07)
Ilustrasi Bali. (Feepik/tawatchai07)

Kapolda Bali menjelaskan lebih lanjut bahwa pola pengamanan pertemuan KTT AIS kali ini dilakukan seperti pengamanan KTT G20 pada November 2022 dengan skema pengamanan tiga ring.

"Kemarin (1/10) juga sudah dirapatkan pengamanan delegasi tentunya akan ada ring 1, ring 2, ring 3 persisnya sesuai G20," kata dia.

Selain mematangkan persiapan personel pengamanan, Polda Bali juga telah melakukan pengecekan awal persiapan tempat-tempat yang akan digunakan sebagai venue KTT AIS.

Selain diikuti oleh negara partisipan, KTT AIS Forum juga akan dihadiri oleh Forum Kepulauan Pasifik (PIF) dan Kelompok Negara Melanesia (MSG). KTT akan membahas isu-isu global yang berkaitan dengan kelautan dan mengusung tema "Membina Kolaborasi, Memajukan Inovasi untuk Laut dan Masa Depan Bersama".

"Venue-venue kemarin sudah siap semua. Kendalinya nanti ada di internasional, TNI, Polri," imbuh Kade Narendra.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya