Liputan6.com, Washington D.C - Pada 28 Maret 1915, warga negara Amerika Serikat (AS) pertama kali tewas dalam konflik Eropa yang berlangsung selama delapan bulan. Konflik berkepanjangan ini kemudian dikenal sebagai Perang Dunia I.
Leon Thrasher, insinyur pertambangan berusia 31 tahun, tenggelam dalam kapal selam Jerman yang menempuh perjalanan dari Liverpool ke Afrika Barat.
Baca Juga
Sebanyak 104 orang tenggelam dari total 242 penumpang dan awak kapal Falaba.
Advertisement
Dilansir History, Kamis (28/3/2024), Jerman mengklaim bahwa awak kapal selam telah mengikuti semua protokol ketika mendekati Falaba, memberikan penumpang cukup waktu untuk meninggalkan kapal dan hanya menembak ketika kapal perusak torpedo Inggris mulai mendekat untuk memberikan bantuan ke Falaba.
Sebaliknya, laporan pers resmi Inggris mengenai insiden tersebut justru mengklaim fakta yang berlawanan dan menyebut bahwa bahwa pihak Jerman telah bertindak tidak pantas, dan tidak benar bahwa penumpang dan awak kapal diberi waktu yang cukup untuk melarikan diri.
Â
Tercatat dalam Memorandum AS ke Jerman
Tenggelamnya Falaba, dan kematian Thrasher secara khusus, disebutkan dalam sebuah memorandum yang dikirim oleh pemerintah AS—dirancang oleh Presiden Woodrow Wilson sendiri—kepada pemerintah Jerman setelah serangan kapal selam Jerman terhadap kapal penumpang Inggris Lusitania pada tanggal 7 Mei 1915.
Catatan tersebut memberikan nada peringatan yang jelas, menyerukan AS dan Jerman untuk mencapai pemahaman yang jelas dan penuh mengenai situasi serius yang diakibatkan oleh kebijakan perang kapal selam Jerman yang tidak terbatas.
Jerman pun segera membatalkan kebijakan tersebut dan pada awal tahun 1917, memberikan dorongan terakhir bagi masuknya AS ke dalam Perang Dunia I pada bulan April itu.
Advertisement
Perang Dunia Terjadi selama Juli 1914-November 1918
Perang Dunia I terjadi pada kurun waktu Juli 1914Â hingga November 1918 antara dua kekuatan besar, yakni Blok Sekutu dan Blok Sentral. Sekutu terdiri dari Britania Raya (Inggris), Prancis, dan Rusia. Sedangkan Blok Sentral terdiri atas Jerman, Austria-Hungaria dan Italia.
Pertempuran demi pertempuran terjadi di dalam salah satu perang terbesar dalam sejarah ini. Salah satunya yang terjadi pada 105 tahun silam, tepatnya pada 16 Desember 1914, Jerman menyerang Inggris.