Kebakaran Hutan di Kanada Ancam Hancurkan Kota Fort Nelson, Ribuan Orang Mengungsi

Fort Nelson terletak di Provinsi British Columbia, Kanada.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 14 Mei 2024, 10:05 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2024, 10:05 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan.
Ilustrasi kebakaran hutan (Dok. AFP Photo)

Liputan6.com, Ottawa - Para pejabat di Kanada bagian barat bersiap menghadapi aktivitas kebakaran hutan yang mudah menguap pada hari Senin (13/5/2024) ketika kobaran api yang tidak terkendali, yang telah memaksa ribuan orang dievakuasi, mengancam akan menghancurkan sebuah kota di bagian utara British Columbia.

Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi British Columbia mengatakan api berkobar hanya 2 km di barat laut Fort Nelson, yang telah menyebabkan sekitar 3.500 orang dievakuasi dari sana setelah perintah untuk pergi dikeluarkan pada hari Jumat (10/5).

"Kami menghadapi beberapa kondisi yang sangat menantang di wilayah utara," kata Menteri Manajemen Darurat British Columbia, Bowinn Ma pada hari Senin, seperti dilansir The Guardian, Selasa (14/5).

Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial pada Minggu malam, spesialis perilaku kebakaran Ben Boghean dari dinas pemadam kebakaran mengatakan perilaku kebakaran ekstrem – yang diperburuk oleh kekeringan selama bertahun-tahun dan tumpukan salju di bawah normal pada musim dingin yang lalu – dapat mengancam para kru yang telah memerangi kebakaran hutan Danau Parker.

Pada tahun 2023, Kanada mengalami rekor jumlah kebakaran hutan yang juga menyebabkan asap menyesakkan di beberapa bagian Amerika Serikat (AS) dan memaksa lebih dari 250.000 warga Kanada mengungsi dari komunitas mereka. Setidaknya empat petugas pemadam kebakaran tewas saat memadamkan api.

Ma menggarisbawahi 48 jam ke depan akan menjadi masa kritis bagi Fort Nelson karena diperkirakan akan terjadi angin barat yang kencang ditambah terdapat bahan bakar yang kering di kawasan hutan.

Terletak di ujung timur laut British Columbia, sekitar 1.600 km dari Kota Vancouver, Fort Nelson dan Fort Nelson Indian Reserve memiliki populasi gabungan sekitar 3.400 orang.

Rob Fraser, wali kota wilayah Northern Rockies, yang berbasis di Fort Nelson, menuturkan petugas pemadam kebakaran dan pekerja darurat sedang mempersiapkan "pertahanan terakhir" jika api, yang telah meluas hingga lebih dari 5.280 hektar, merambat ke kota.

Sementara itu, Cliff Chapman dari dinas pemadam kebakaran British Columbia mendorong sekitar 100 atau 150 orang yang tersisa di komunitas tersebut untuk pergi.

Fraser pun mendesak siapa pun yang sebelumnya menentang perintah tersebut untuk segera pergi. Dia memperingatkan bahwa sumber daya lokal seperti tekanan air dan listrik dapat berkurang atau berhenti untuk keperluan umum karena sebagian besar pasokan akan diarahkan untuk mendukung petugas pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api.

Ma menuturkan pada Minggu malam bahwa provinsi tersebut sedang menyiapkan ruang tambahan dengan 200 kamar di Sunset Prairie untuk menambah akomodasi bagi para pengungsi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Peringatan Kualitas Udara

Ilustrasi kebakaran hutan
Ilustrasi kebakaran hutan. (Dok. Vecstock/Freepik)

Kebakaran ini adalah salah satu dari beberapa kebakaran hutan tak terkendali di Kanada bagian barat yang juga mengancam masyarakat sekitar di provinsi seperti Alberta dan Manitoba.

"Angin akan terus berlanjut dan akan mendorong api ke permukiman. Rute evakuasi mungkin terganggu dan jarak pandang akan menjadi buruk karena api terus membesar," tutur Chapman pada Minggu (12/5) malam tentang kebakaran yang mengancam Fort Nelson.

Kebakaran juga terjadi di dekat Fort McMurray dan Grande Prairie di Alberta, sementara para pejabat di Manitoba telah mengevakuasi sekitar 500 orang dari komunitas Cranberry Portage.

Kota regional Wood Buffalo di timur laut Alberta telah memberikan peringatan bagi penduduk Fort McMurray agar siap mengungsi dalam waktu singkat karena kebakaran yang terletak sekitar 16 km ke arah barat daya telah mencapai 55 km persegi dalam ukuran.

Asap dari kebakaran telah memicu peringatan kualitas udara mulai dari British Columbia hingga Manitoba.

Meskipun ada peringatan bagi penduduk Fort McMurray untuk bersiap mengungsi jika ada pemberitahuan, sekolah-sekolah di sana masih buka pada hari Senin.

Divisi sekolah negeri dan Katolik di Fort McMurray mengatakan mereka terus memantau situasi dan mereka memahami bahwa beberapa orang tua mungkin tidak ingin menyekolahkan anak mereka saat ini.

Kedua divisi sekolah mengatakan ujian prestasi provinsi yang dijadwalkan minggu ini ditunda.

Kebakaran di Manitoba bagian barat telah memaksa penduduk di dekat komunitas Flin Flon dan The Pas untuk mengungsi. Kebakaran di wilayah Barat juga telah memicu peringatan kualitas udara di Alberta dan Saskatchewan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya