5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina

Kantor penanganan bencana kota mengonfirmasi jumlah korban tewas dan mengatakan 38 orang lainnya terluka dalam insiden tersebut. Delapan di antaranya dalam kondisi serius.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 30 Jun 2024, 16:08 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2024, 16:08 WIB
Ilustrasi ledakan (pixabay)
Ilustrasi ledakan (pixabay)

Liputan6.com, Zamboanga City - Lima orang, termasuk seorang anak berusia empat tahun, tewas dalam ledakan besar di gudang kembang api di Filipina selatan, kata layanan darurat pada Minggu (30/6/2024).

Penyelidik kebakaran Luigi Chan mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa ledakan yang terjadi pada Sabtu (29/6) sore di Zamboanga City, menimbulkan lubang besar di tanah di lokasi ledakan, menyebabkan puing-puing terlempar ke gedung-gedung dan rumah-rumah di dekatnya serta menyulut api.

Dia menambahkan empat pekerja gudang dan putra salah satu anggota staf berusia empat tahun, tewas, dikutip dari VOA Indonesia, Minggu (30/6).

Kantor penanganan bencana kota mengonfirmasi jumlah korban tewas dan mengatakan 38 orang lainnya terluka dalam insiden tersebut. Delapan di antaranya dalam kondisi serius.

Pihak berwenang mengatakan mereka sedang menyelidiki penyebab ledakan tersebut, yang menciptakan kawah setinggi 20 meter (66 kaki), merontokkan dinding depo dan menghujani puing-puing di pabrik minuman ringan di dekatnya, gudang biji-bijian dan tepung serta perumahan di sekitar lokasi.

“Kemungkinan besar asal mula api adalah kembang api yang disimpan di gudang,” kata Chan kepada AFP.

Dia mengatakan radius ledakan mencapai lebih dari 3.000 meter persegi (0,8 hektare) dan petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu lebih dari dua jam untuk mengendalikan api.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya