Sah, Kamala Shirin Lakhdhir Jadi Dubes AS untuk Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia yang baru Kamala Shirin Lakhdhir menyerahkan surat kepercayaannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/8/2024) pagi.

"Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menyerahkan surat kepercayaan kepada presiden dan suatu keistimewaan untuk dapat kembali ke Indonesia pada peringatan 75 tahun hubungan AS-Indonesia dan tahun pertama secara penuh dari Kemitraan Strategis Komprehensif baru yang ditingkatkan," kata Dubes Lakhdhir, seperti dikutip dari pernyataan pers Kedutaan Besar AS di Jakarta.

Duta besar baru itu berharap dapat memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat.

"Ketika kita memasuki era kerja sama yang lebih erat, saya berharap dapat memperkuat hubungan yang berdasarkan nilai-nilai bersama dan bekerja sama untuk memajukan stabilitas dan kemakmuran," tutur dia.

Dubes Lakhdhir tiba di Jakarta pada Senin, 22 Juli 2024. Beliau dinominasikan untuk menjadi Duta Besar AS untuk Republik Indonesia pada 20 Oktober 2023 dan telah dikonfirmasi oleh Senat secara penuh pada 2 Mei 2024.

Setibanya di Jakarta, ia telah bertemu dengan sejumlah tokoh agama seperti Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nazaruddin Umar dan Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo.

Dubes Lakhdir merupakan diplomat karier di Departemen Luar Negeri AS yang telah bekerja selama hampir 33 tahun. Ia telah bertugas di Kedutaan Besar AS di Indonesia pada tahun 1994 hingga 1996.

Wanita kelahiran Brooklyn, New York, itu merupakan lulusan dari Harvard College pada tahun 1986, dan pada tahun 2007 meraih gelar Master dari National War College.

Ia sebelumnya bertugas sebagai Sekretaris Eksekutif Deplu AS (2021-2023) dan sebelumnya sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk Malaysia (2017-2021).

Dari 2011- 2015, Dubes Lakhdir menjabat sebagai Asisten Eksekutif untuk Wakil Menlu AS Bidang Politik, dan dari 2009 sampai 2011 sebagai Konsul Jenderal Amerika Serikat untuk Irlandia bagian utara.

Selain Dubes Lakhdir, Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta besar negara sahabat lainnya. 

Berikut daftar dubes yang memberikan surat kepercayaan kepada Jokowi:

1. Y.M. Brigadir Jenderal (Purn) Dato Seri Pahlawan Haji Abdul Razak bin Haji Abdul Kadir, Duta Besar LBBP Designate Resident Brunei Darussalam untuk Republik Indonesia
2. Y.M. Ny. Dagmar Gonzales Grau, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Kuba untuk Republik Indonesia
3. Y.M. Tn. Mohamed Trabelsi, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Tunisia untuk Republik Indonesia
4. Y.M. Tn. Sergei G. Tolchenov, Duta Besar LBBP Designate Resident Federasi Rusia untuk Republik Indonesia
5. 5. Y.M. Ny. Tanya Dimitrova, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Bulgaria untuk Republik Indonesia
6. Y.M. Tn. Simon Namiss, Duta Besar LBBP Designate Resident Negara Merdeka Papua Nugini untuk Republik Indonesia beserta Spouse
7. Y.M. Ny. Kamala Shirin Lakhdhir, Duta Besar LBBP Designate Resident Amerika Serikat untuk Republik Indonesia
8. Y.M. Tn. Darius Gaidys, Duta Besar LBBP Designate Non-Resident Republik Lithuania berkedudukan di Singapura
9. Y.M. Tn. Biljana Stefanovska, Duta Besar LBBP Designate Non-Resident Republik Makedonia Utara berkedudukan di Canberra
10. Y.M. Tn. Marko Ham, Duta Besar LBBP Designate Non-Resident Republik Slovenia berkedudukan di Canberra