Nekat Banget, Pemain Catur di Rusia Tabur Merkuri di Papan Agar Lawan Keracunan

Liputan6.com, Moskow - Seorang pemain catur Rusia menghadapi larangan seumur hidup dari kompetisi resmi setelah diduga mencoba meracuni sang lawan main dengan menyebarkan senyawa merkuri di papan caturnya.

Amina Abakarova (40) seorang pemain catur dari Republik Dagestan Rusia, dituduh mencoba meracuni pemain wanita lain selama turnamen catur di Makhachkala.

Dilansir Oddity Central, Sabtu (17/8/2024), rekaman pengawasan dari Kejuaraan Catur Klasik Dagestan menunjukkan wanita berusia 40 tahun itu menyebarkan zat yang kemudian diidentifikasi sebagai merkuri di papan catur dan buah catur yang kemudian digunakan oleh pemain lain, Umayganat Osmanova (30).

Rekaman CCTV dengan jelas menunjukkan Abakarova berjalan ke meja tempat Osmanova akan bermain dan merusak papan serta buah catur sebelum berjalan pergi dengan santai agar tidak menarik perhatian.

Tindakannya mungkin tidak akan diketahui jika Osmanova tidak mulai mengalami gejala seperti mual dan pusing 30 menit kemudian.

Osmanova akhirnya membutuhkan bantuan medis dan masih dalam pemulihan dari upaya peracunan tersebut. Ia mengatakan kepada wartawan Rusia bahwa ia mulai merasa tidak enak badan, selang beberapa menit setelah duduk di meja pertandingan catur dan yakin akan meninggal jika tak melihat sesuatu yang aneh pada bidak catur dan papan caturnya.

"Saya masih merasa tidak enak badan. Dalam beberapa menit pertama, saya merasa kekurangan udara dan ada rasa besi di mulut saya. Saya harus menghabiskan sekitar lima jam di papan ini. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada saya jika tidak melihatnya lebih awal," kata Osmanova kepada Russia Today.

Setelah dokter memastikan korban telah diracuni dengan merkuri, penyelenggara turnamen catur memeriksa rekaman kamera pengawas dan melihat Amina Abakarova merusak papan catur lawannya.

Ketika dihadapkan dengan bukti, Abakarova mengaku mencoba meracuni Osmanova dengan merkuri dari termometer lama sebagai cara untuk menyingkirkannya dari turnamen dan mengakui merasa bermusuhan secara pribadi terhadap Osmanova.

Namun, ia menyangkal ingin menyakiti lawan dan mengklaim hanya ingin menakut-nakutinya.

Mereka yang mengenal Amina Abakarova mengaku terkejut dengan tindakannya, menggambarkannya sebagai pelatih catur anak-anak yang sangat baik. Rupanya, dia dan Osmanova sudah saling kenal sejak kecil dan selalu menjadi pesaing di tingkat regional.

Media Rusia melaporkan bahwa Abakarova kini menghadapi diskualifikasi seumur hidup, pemecatan dari pekerjaan, dan tuntutan pidana.