Liputan6.com, Azua - Setidaknya 11 orang tewas dan lebih dari 30 orang terluka ketika sebuah truk menabrak sebuah bar di Republik Dominika.
Dikutip dari laman Japan Today, Senin (2/9/2024) Kecelakaan itu terjadi pada Minggu (1/9) dini hari di bar yang terletak di selatan Azua.
Baca Juga
Kota Azua ini terletak di sebelah barat ibu kota, Santo Domingo, kata Juan Salas, direktur pertahanan sipil, kepada The Associated Press.
Advertisement
Salah satu korban kecelakaan adalah seorang sersan polisi, kata juru bicara polisi Diego Pesqueira.
Belum jelas apa yang menyebabkan kecelakaan itu, meskipun pihak berwenang sedang meninjau kamera di area tersebut, kata Salas.
Pesqueira mengatakan, pengemudi truk melarikan diri dari tempat kejadian dan belum ditemukan. Ia mengatakan bahwa polisi menahan seorang penumpang di truk itu, yang mengangkut alpukat.
Sebagian besar korban luka dibawa ke rumah sakit terdekat. Kondisi mereka belum diketahui, kata Salas.
Kecelakaan Bus Tabrak Truk di Mali, 14 Orang Tewas dan 29 Lainnya Cedera
Sementara itu, beberapa hari lalu juga terjadi kecelakaan lalu lintas antara bus dan truk dilaporkan terjadi di Mali. Jumlah korban tewas mencapai 14 orang.
"Setidaknya 14 orang tewas dan 29 lainnya cedera ketika sebuah bus dan truk tabrakan pada hari Kamis (29/8) di Mali," kata kementerian transportasi Mali seperti dikutip dari AFP, Jumat (30/8/2024).
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.00 di jalan utama dekat Kota Fana, sebelah timur ibu kota Bamako, menurut kementerian tersebut.
Bus itu meninggalkan Fana menuju Bamako, sementara truk yang terlibat kecelakaan menuju ke arah yang berlawanan, kata kementerian tersebut tanpa perincian lebih lanjut.
Penyelidikan sedang dilakukan.
Kecelakaan lalu lintas sering terjadi di negara Afrika Barat tersebut, sebagian besar disebabkan oleh buruknya kondisi jalan dan kendaraan, serta kesalahan manusia.
Sebelumnya pada bulan Juli, 16 orang tewas ketika dua bus bertabrakan di Mali bagian tengah.
Advertisement
Kecelakaan Tragis Tabrakan Bus Sekolah Vs Kereta di Afrika Selatan, 5 Anak Tewas
Di bagian lain Afrika, kecelakaan tragis melibatkan kereta dan bus sekolah. Sejumlah anak dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut.
"Lima anak tewas pada hari Rabu (31/7/2024) setelah sebuah kereta api bertabrakan dengan sebuah bus sekolah di Afrika Selatan, melukai 20 orang lainnya," kata kementerian transportasi dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari AFP Kamis (1/8/2024).
Kecelakaan tabrakan kereta vs bus itu terjadi pada sore hari di dekat Desa Mafube, dekat kota Middelburg, sekitar 180 kilometer (110 mil) timur laut Johannesburg, menurut media lokal.
"Kecelakaan tragis di perlintasan, yang melibatkan sebuah bus dan kereta api... mengakibatkan kematian lima anak dan cedera pada 20 orang lainnya," pernyataan pemerintah menegaskan.
"Keselamatan anak-anak kita adalah yang terpenting, dan sangat memilukan melihat kehilangan seperti itu," kata Wakil Menteri Transportasi Mkhuleko Hlengwa.
Polisi dan layanan darurat tidak dapat segera dihubungi, karena mereka masih berada di lokasi kejadian pada malam hari.
Sebelumnya pada bulan Juli, 12 anak tewas ketika sebuah minibus yang membawa mereka ke sekolah terbalik dan terbakar setelah ditabrak kendaraan lain di dekat Johannesburg.
"Tragedi ini, yang sayangnya bukan yang pertama kali kita hadapi, menuntut kita untuk menjalankan kewajiban kita untuk melindungi anak-anak kita dengan sangat hati-hati," kata Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa saat itu, menyampaikan belasungkawa.
Afrika Selatan memiliki salah satu jaringan jalan raya yang paling maju di benua itu, tetapi juga tercata sebagai salah satu catatan keselamatan jalan raya terburuk. Sebagian karena pengemudia yang ugal-ugalan dan kendaraan yang tidak laik jalan.