2 WNI Pemegang Visa WHV Meninggal Akibat Kecelakaan di Australia

WNI, seorang pemegang WHV di Australia Barat menggalang dana untuk membantu keluarga korban lewat situs Go Fund Me, yang saat ini sudah mencapai lebih dari AU$32.000 atau sekitar Rp332 juta dengan lebih dari 750 orang yang memberikan donasi.

oleh Tim Global diperbarui 22 Okt 2024, 11:39 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2024, 08:45 WIB
Bendera negara Australia - AFP
Bendera negara Australia - AFP

, Melbourne - Kabar duka datang dari Australia. Dua warga negara Indonesia (WNI) yang diketahui peserta Work and Holiday Visa (WHV) meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas akhir pekan kemarin.

Laporan ABC Indonesia mengutip Rizki Thanan Reinaldi, seorang pemegang WHV di Australia Barat, Selasa (21/10/2024), menyebut Rosanti dan Fina mengalami kecelakaan lalu lintas di Indian Ocean Drive, sebuah jalan bebas hambatan di Australia Barat.

Kepolisian Australia Barat mengatakan mereka sedang melakukan penyelidikan atas "kecelakan fatal" yang terjadi Sabtu (19/10). Dalam pernyataan pihak kepolisian tersebut, disebutkan korban tewas adalah dua orang perempuan berusia 23 dan 31 tahun berkebangsaan Indonesia. Keduanya berada di dalam Honda Accord berwarna putih namun kecelakaan mellibatkan Jeep Cherokee berwarna perak. Mereka meninggal di tempat kejadian sekitar pukul 5 sore waktu setempat,

"Kami baru tahu informasi soal keduanya meninggal Minggu subuh, karena polisi ingin memberitahu dulu keluarganya," ujar Rizki.

WNI Rizki kemudian menggalang dana untuk membantu keluarga korban lewat situs Go Fund Me, yang saat ini sudah mencapai lebih dari AU$32.000 atau sekitar Rp332 juta dengan lebih dari 750 orang yang memberikan donasi.

“Penggalangan dana ini untuk kepulangannya Rosanti dan Fina," ujar Rizki kepada Erwin Renaldi dari ABC Indonesia.

"Karena dari yang kita dengar, dari beberapa teman yang lalu, ada pengalamannya juga [peserta] WHV yang meninggal terus kesulitan untuk dibawa pulang jenazahnya karena dana," tambahnya.

Rizki mengatakan ia dan mendiang Rosanti dan Fina tinggal di satu rumah dan mereka sudah bersama-sama sejak bulan Februari lalu.

Menurut Rizki keduanya sudah berada di Australia sejak dua tahun lalu dengan pekerjaan terakhir di bidang pengemasan wortel.

 

Begini Imbauan dari KJRI Perth

Bendera Australia
Bendera Australia credit to https://pixabay.com/users/chickenonline

 

Kantor Konsulat Jendral RI di Perth sudah mengonfirmasi kematian WNI Rosanti dan Fina dan mengatakan masih menunggu hasil laporan penyelidikan polisi.

"Mewakili KJRI Perth dan personally, saya menyampaikan duka cita yang sangat dalam baik kepada rekan-rekan dan khususnya keluarga korban," ujar Listiana Operananta, Konjen RI di Perth.

"Kami mengimbau dengan amat sangat kepada seluruh warga negara Indonesia, termasuk rekan-rekan pemegang working holiday visa di wilayah kerja Western Australia, untuk selalu dan senantiasa berhati-hati dalam mengemudi dan tentunya menaati rambu-rambu lalu lintas," tambahnya.

"Pastikan agar memiliki kesempatan untuk beristirahat apabila merasa tidak mampu menyetir, lelah karena pekerjaan, atau hal-hal lain yang menyebabkan sulit untuk teman-teman untuk mengemudi."Tapi hingga artikel ini dilaporkan, belum ditemukan penyebab kecelakaan yang menewaskan kedua peserta WHV tersebut.

Setidaknya sudah ada empat kecelakaan yang menewaskan peserta WHV asal Indonesia sejak tahun lalu.

Kecelakaan lalu lintas masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Australia.

Menurut data resmi pemerintah Australia hingga akhir bulan September lalu, tercatat ada lebih dari 1.200 korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas atau naik 5,6 persen dari tahun sebelumnya.

Infografis Indonesia Australia
Hubungan Indonesia Australia (Liputan6.com/Trieyas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya