Liputan6.com, Jakarta - Jika mendengar kata dinosaurus, maka yang akan terlintas dalam pikiran adalah hewan karnivora dengan akan menakutkan bagi anak-anak.
Namun nyatanya, popularitas dari mainan dinosaurus, pertunjukan, dan film bertemakan dinosaurus berkata lain. Rupanya, banyak anak-anak justru menyukai mainan atau hal yang berkaitan dengan dinosaurus.
Baca Juga
Apa yang membuat anak-anak begitu terpesona dengan makhluk prasejarah ini?
Advertisement
Perkembangan anak usia dini menjadi salah satu penyebabnya. Balita mulai mengembangkan rasa percaya diri antara usia 18 bulan dan tiga tahun, dikutip dari Mentalfloss, Kamis (31/10/2024).
Tentu saja, kesadaran baru akan diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka ini bisa sangat membingungkan.
Perasaan bingung ini, dipadukan dengan imajinasi yang hidup, mendorong balita dan anak kecil untuk mencari cara agar dapat terhubung dengan dunia di sekitar mereka yang membumi dan menyenangkan.
"Jika Anda ingin memiliki dunia khayalan, yang sesuai dengan rasa yang sangat kuat untuk mengembangkan rasa diri, dinosaurus benar-benar sesuai dengan kriteria tersebut," kata Arthur Lavin, mantan ketua komite American Academy of Pediatrics tentang Aspek Psikososial Kesehatan Anak dan Keluarga, kepada CNN pada tahun 2021.
Tidak seperti putri duyung, naga, dan unicorn, dinosaurus tidak terbatas pada dunia fiksi anak-anak.
Anak-anak mendapatkan konfirmasi dari orang dewasa di sekitar mereka bahwa makhluk yang mengagumkan ini benar-benar ada, dan mereka dapat melihat dan mempelajari sisa-sisa keberadaan mereka di museum dan pusat sains.
Anak-anak bahkan dapat memperoleh bentuk interaksi langsung dengan binatang purba tersebut dengan bermain dengan mainan dinosaurus.
Alasan Lainnya
Dinosaurus tidak memiliki reputasi sebagai hewan yang ramah bagi anak-anak. Namun, anak-anak tidak takut dengan reptil besar yang mirip monster ini.
Ini karena tidak seperti makhluk buas lainnya, dinosaurus telah punah. Anak-anak tidak perlu khawatir dikejar-kejar Trex di sekitar lingkungan, jadi mereka sering merasa aman untuk membuat cerita dan skenario yang fantastis dan imajiner yang melibatkan mereka.
Seiring bertambahnya usia anak-anak dan lingkaran sosial mereka meluas, minat mereka mulai bergeser, menyebabkan banyak yang keluar dari "fase dinosaurus" mereka.
Namun, terlepas dari apakah ketertarikan seseorang memudar atau tumbuh, hal itu tidak mengubah fakta bahwa dinosaurus telah memainkan peran penting dalam perkembangan anak selama beberapa dekade.
Binatang prasejarah itu mungkin sudah lama punah, tetapi dampaknya terhadap rasa ingin tahu anak kecil tidak akan pernah punah.
Advertisement