Liputan6.com, Jakarta - Tidur adalah komponen penting dalam menjaga produktivitas dan kesehatan.
Para ahli merekomendasikan orang dewasa untuk tidur antara tujuh hingga sembilan jam setiap malam. Namun, ternyata, beberapa tokoh dunia yang sukses justru memiliki kebiasaan tidur yang jauh dari rekomendasi tersebut.
Baca Juga
Dilansir laman Dormeo, Senin (30/12/2024), sebagai contoh, presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump hanya tidur tiga jam per malam, sementara pengusaha Richard Branson tidur selama lima hingga enam jam. Di sisi lain, tokoh seperti Oprah Winfrey dan Bill Gates tetap mematuhi panduan tidur sehat dengan durasi tidur masing-masing delapan dan tujuh jam.
Advertisement
Meski jam tidur mereka berbeda, ada pola yang menarik: hampir semua tokoh ini bangun sebelum pukul 7 pagi. Kebiasaan bangun pagi ini menunjukkan pentingnya memulai hari lebih awal untuk mencapai kesuksesan.
Di antara para tokoh ini, waktu tidur mereka juga bervariasi.
Tim Cook, CEO Apple, misalnya, memilih tidur lebih awal pada pukul 9:30 malam. Sebaliknya, Donald Trump, Elon Musk, dan Barack Obama cenderung menjadi "night owls" dengan waktu tidur pukul 1 dini hari.
Namun, apakah kebiasaan tidur pendek ini berpengaruh negatif pada mereka?
Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang membutuhkan tidur cukup untuk menjaga produktivitas dan kreativitas. Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan, gangguan konsentrasi, dan kesalahan.
Fenomena Short-Sleepers
Meski begitu, ada sebagian kecil orang yang dikenal sebagai “short-sleepers”, yang mampu berfungsi dengan baik meskipun tidur kurang dari enam jam.
Studi dari University of California menyebutkan bahwa hanya satu persen populasi dunia yang memiliki kemampuan ini, sering kali disebabkan oleh mutasi genetik.
Namun, bagi sebagian besar orang, tidur cukup tetap menjadi kunci untuk mencapai kinerja optimal.
Tokoh seperti Tim Cook, Oprah Winfrey, dan Bill Gates adalah contoh nyata bahwa tidur cukup tidak menghalangi kesuksesan.
Advertisement