Liputan6.com, Azerbaijan: Mantan Presiden Irak Saddam Hussein kemungkinan bersembunyi di kawasan Baku, bagian utara Azerbaijan, sejak 28 Agustus 2003. Demikian bunyi headline sebuah koran lokal milik pihak oposisi di Azerbaijan, baru-baru ini. Koran itu juga melaporkan, Saddam telah merencanakan untuk pergi dari Azerbaijan menuju Rusia, Ahad (28/9) sekitar pukul 20.00 WIB atau 13.00 GMT. Menanggapi berita tersebut, seorang Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan tak tahu-menahu atau belum mendapatkan laporan perihal Saddam yang berencana bersembunyi di Rusia.
Di sebuah jalan menuju Kota Ramadi, sebelah timur Kota Khaldiyah, Irak, sebuah ranjau meledak ketika sebuah taksi tengah melintas di atasnya. Insiden ini menewaskan pengemudi taksi dan tiga penumpangnya. Di Ghazaliyah, sebelah barat Baghdad, pasukan Amerika Serikat menemukan tiga bahan peledak improvised explosive device (IED) tepatnya di sebuah jalan utama menuju Bandara Internasional Baghdad. Bahan peledak itu kemudian dihancurkan serdadu AS.(SID/Uri)
Di sebuah jalan menuju Kota Ramadi, sebelah timur Kota Khaldiyah, Irak, sebuah ranjau meledak ketika sebuah taksi tengah melintas di atasnya. Insiden ini menewaskan pengemudi taksi dan tiga penumpangnya. Di Ghazaliyah, sebelah barat Baghdad, pasukan Amerika Serikat menemukan tiga bahan peledak improvised explosive device (IED) tepatnya di sebuah jalan utama menuju Bandara Internasional Baghdad. Bahan peledak itu kemudian dihancurkan serdadu AS.(SID/Uri)