Pernahkah Anda membayangkan jika manusia memiliki ekor layaknya binatang? Sebuah perusahaan kesenian publik di London, Inggris, membuat mainan ekor elektronik yang lucu dan atraktif.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Sabtu (24/8/2013) dini hari memberitakan, jika manusia memiliki ekor layaknya kucing, bagaimana kesannya? Lucu sekaligus sedikit menjijikkan.
Inilah aksi Andhi Shoben di Jembatan London, Inggris, untuk memamerkan hasil karyanya. Yaitu sebuah ekor elektronik. Aksi ini membuat warga London yang melihatnya menjadi terperangah.
Ekor buatan ini adalah ide kreatif Andhi, pemilik perusahaan kesenian Publik Greyworld. Ia merancang sebuah ekor elektronikyang bisa dipasang di celana sehingga membuat pemakainya tampak seperti manusia berekor.
Penelitian menggunakan ekor kucing rumahan untuk mendapat gerakan yang natural. Ekor elektronik lucu ini dilapisi dengan motif bulu berbagai warna sampai motif bulu harimau.
Mainan ekor ini dikerjakan dalam kurun waktu 2 tahun. Dengan panjang 62 sentimeter, ekor ini memiliki empat jenis gerakan yang berbeda. Yaitu gerakan cepat, lambat, menari, dan gerakan kombinasi dari 3 gerakan tersebut.
Kini produk ini siap dijual secara online dan menyiapkan video yang menggambarkan pasangan yang sama-sama menggunakan ekor palsu. Menurut Andhi, pembuatan ekor ini untuk mengekspresikan sisi lucu dan nakal dari setiap manusia di tengah keadaan modern dunia yang saat ini yang serius dan kaku. (Ali)
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Sabtu (24/8/2013) dini hari memberitakan, jika manusia memiliki ekor layaknya kucing, bagaimana kesannya? Lucu sekaligus sedikit menjijikkan.
Inilah aksi Andhi Shoben di Jembatan London, Inggris, untuk memamerkan hasil karyanya. Yaitu sebuah ekor elektronik. Aksi ini membuat warga London yang melihatnya menjadi terperangah.
Ekor buatan ini adalah ide kreatif Andhi, pemilik perusahaan kesenian Publik Greyworld. Ia merancang sebuah ekor elektronikyang bisa dipasang di celana sehingga membuat pemakainya tampak seperti manusia berekor.
Penelitian menggunakan ekor kucing rumahan untuk mendapat gerakan yang natural. Ekor elektronik lucu ini dilapisi dengan motif bulu berbagai warna sampai motif bulu harimau.
Mainan ekor ini dikerjakan dalam kurun waktu 2 tahun. Dengan panjang 62 sentimeter, ekor ini memiliki empat jenis gerakan yang berbeda. Yaitu gerakan cepat, lambat, menari, dan gerakan kombinasi dari 3 gerakan tersebut.
Kini produk ini siap dijual secara online dan menyiapkan video yang menggambarkan pasangan yang sama-sama menggunakan ekor palsu. Menurut Andhi, pembuatan ekor ini untuk mengekspresikan sisi lucu dan nakal dari setiap manusia di tengah keadaan modern dunia yang saat ini yang serius dan kaku. (Ali)