Liputan6.com, Wales: Peneliti dari Universitas Cardiff di Wales, Inggris, baru-baru ini, menemukan bukti bahwa minyak hati ikan cod ternyata mampu menghambat penyakit osteoarthritis atau nyeri pada persendian akibat hilangnya lapisan tulang rawan. Sari pada minyak hati ikan cod ternyata mampu menghambat kerusakan lapisan tulang rawan. Bahkan dalam beberapa kasus, penderita osteoarthritis bisa sembuh.
Selama ini, lemak omega 3 dan minyak hati ikan cod atau Cod Liver Oil (CLO) sering dijumpai dalam bentuk makanan suplemen, karena banyak mengandung vitamin A dan D. Peneliti dari Universitas Cardiff tertarik mendalami kandungan CLO selama 2,5 tahun. Persoalan ini cukup penting, karena seseorang yang terserang osteoarthritis akan mengalami sakit yang hebat jika tak segera diobati.
Para ahli memberikan kapsul CLO kepada pasien yang hendak menjalani operasi. Selama masa observasi, peneliti menemukan jaringan pada lapisan tulang rawan yang sakit lambat laun menjadi sehat. Minyak hati ikan cod juga diyakini bisa memperbaiki fungsi jantung dan otak. Temuan ilmuwan tersebut merupakan kabar gembira bagi para penderita osteoarthritis, gangguan jantung, serta otak. Tentu saja. Selain prosedurnya sederhana, harga obat relatif murah, dan juga mudah diperoleh.(KEN/Rka)
Selama ini, lemak omega 3 dan minyak hati ikan cod atau Cod Liver Oil (CLO) sering dijumpai dalam bentuk makanan suplemen, karena banyak mengandung vitamin A dan D. Peneliti dari Universitas Cardiff tertarik mendalami kandungan CLO selama 2,5 tahun. Persoalan ini cukup penting, karena seseorang yang terserang osteoarthritis akan mengalami sakit yang hebat jika tak segera diobati.
Para ahli memberikan kapsul CLO kepada pasien yang hendak menjalani operasi. Selama masa observasi, peneliti menemukan jaringan pada lapisan tulang rawan yang sakit lambat laun menjadi sehat. Minyak hati ikan cod juga diyakini bisa memperbaiki fungsi jantung dan otak. Temuan ilmuwan tersebut merupakan kabar gembira bagi para penderita osteoarthritis, gangguan jantung, serta otak. Tentu saja. Selain prosedurnya sederhana, harga obat relatif murah, dan juga mudah diperoleh.(KEN/Rka)