Miskin Sih... Tapi India Mampu Luncurkan Satelit ke Mars!

Jika berhasil, India menjadi yang keempat di dunia -- setelah AS, Rusia, dan Eropa yang sukses melakukan misi ke Mars.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 06 Nov 2013, 09:59 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2013, 09:59 WIB
satelit-india-131106b.jpg
India ada di antara mengejar impian setinggi langit dan menjejak ke tanah menghadapi realitas. Negara tersebut menciptakan sejarah baru pada Selasa 5 November 2013. Berhasil meluncurkan wahana satelit ke Mars. Bagian dari ambisi untuk menjadi yang keempat yang mencapai Planet Merah.

Pesawat Mars Orbiter Mission (MOM) diluncurkan pada pukul 09.08 waktu setempat atau pukul 16.08 WIB dari pusat antariksa Satish Dhawan.

Badan Antariksa India atau Indian Space Research Organisation (ISRO) mengungkapkan misi tersebut bertujuan untuk mendemonstrasikan kemampuan teknologi India dalam rangka mencapai orbit Mars, sekaligus melakukan sejumlah penelitian. Pesawat luar angkasa itu diperkirakan akan melakukan perjalanan selama 300 hari, menempuh jarak 780 juta kilometer, dan akan mencapai orbit Mars pada 2014.

Karena kegagalan alat peluncurannya yang paling kuat, yang menjadi pilihan pertama untuk mengangkut MOM ke orbit, Isro tak lagi bisa meluncurkan satelit secara langsung ke luar atmosfer Bumi.

Sebagai alternatif, pesawat akan mengelilingi Bumi dalam orbit elips selama hampir sebulan, membangun kecepatan yang diperlukan untuk menembus daya tarik gravitasi planet manusia. Peluncuran yang dijadwalkan 28 Oktober lalu juga terpaksa molor akibat cuaca buruk di Pasifik.

Jika program ini berhasil, itu berarti Badan Antariksa India menjadi yang keempat di dunia -- setelah AS, Rusia, dan Eropa yang sukses melakukan misi ke Mars.

Sejumlah pengamat berpendapat, MOM -- yang juga populer dengan julukan Mangalyaan -- sebagai lompatan baru India baru dalam perlombaan luar angkasa antar-kekuatan baru di Asia: India, China, Jepang, Korea Selatan.

Prof Andrew Coates dari Mullard Space Science Laboratory, University College London mengatakan, misi ini adalah pencapaian besar bagi India.

"Saya pikir misi ini membuat India bergabung dalam bidang eksplorasi antarplanet internasional, dan tentunya ini tak mudah. India telah menemukan sejumlah celah ilmiah."

Miskin Kok Nekat?

Dengan biaya US$ 74 juta atau Rp 839,9 miliar, misi yang dilakukan India relatif murah. Namun, sejumlah kritikus mempertanyakan bagaimana bisa negara dengan salah satu peringkat tertinggi anak-anak menderita malnutrisi mengeluarkan uang jutaan dolar demi meraih ambisi menjelajahi Planet Merah?

Soal ini, Direktur Eksekutif Oxfam India Nisha Agrawal mengatakan, "India memang rumah bagi orang-orang miskin, namun sekaligus negara yang berekonomiannya sedang bangkit. Ini adalah negara dengan pendapatan menengah, anggota G20. Apa yang sulit diterima orang adalah fakta bahwa India memang penuh kemiskinan, namun sekaligus juga menjadi kekuatan global."

"Kami tak hanya satu negara, tapi dua dalam satu. Yang harus dilakukan juga dua hal: berkontribusi pada pengetahuan global dan merawat mereka yang miskin."

Sementara pimpinan Badan Antariksa India ISRO membeberkan alasan peluncuran satelit ke Mars. "Mengapa India harus punya program luar angkasa? Pertanyaan itu sudah diutarakan selama lebih dari 50 tahun lalu. Dan jawabannya dulu, saat ini, dan pada masa yang akan datang tetap sama: untuk menemukan solusi atas masalah-masalah manusia dan masyarakat."

"Revolusi besar telah terjadi selama 50 tahun terakhir di negara ini, berkat sedikit uang yang dimasukkan dalam program luar angkasa."

Radhakrishnan menegaskan, apa yang dilakukan India tak ada hubungannya dengan isu persaingan melawan China. "Kami tak sedang berlomba dengan siapapun, yang bisa saya katakan adalah, kami sedang berlomba dengan diri kami sendiri. Kami ingin menyempurnakan diri, memperbaiki, dan memberikan layanan baru."

Namun jika peluncuran sukses, itu berarti India menyundul China dalam hal eksplorasi Mars. Satelit China Yinghuo-1 memang telah mencapai orbit Mars di akhir 2012. Tapi digendong pesawat Rusia Phobos Grunt -- yang terdampar di orbit rendah Bumi tak lama setelah diluncurkan pada November 2011.

Jadi... Kapan Indonesia meluncurkan satelit luar angkasa sendiri? (Ein/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya