Bencana topan haiyan atau disebut 'Yolanda' memporakporandakan sejumlah wilayah di Filipina. Akibatnya, sejumlah infrastruktur hancur dan ribuan orang tewas.
Tidak hanya itu, jadwal penerbangan pun menjadi terganggu. Salah satunya di Kota Cebu, yang mengakibatkan wisatawan menjadi sepi.
"Sejak Yolanda hingga sekarang wisatawan sepi karena banyak penerbangan yang dibatalkan," kata Alfredo Ortega, sopir taksi yang mangkal di Bandara Cebu, Sabtu (23/11).
Cebu merupakan kota terbesar kedua di Filipina setelah Manila. Di Filipina, Cebu terkenal karena tempat wisatanya seperti Boracay Island, Negros Island dan juga Bohol Island.
Ortega menuturkan, setiap akhir pekan, Cebu selalu penuh dengan wisatawan. Tapi sekarang tidak demikian. Ia pun berharap pekan depan Cebu akan ramai kembali.
"Tiap hari saya bisa memperoleh rezeki yang lumayan. Sekarang agak turun. Tapi sekarang wisatan mulai ada, mungkin minggu depan akan normal lagi," imbuh pria berumur 52 tahun ini. (Riz)
Pasca-Topan Haiyan, Kota Wisata Filipina Sepi Pengunjung
Di Filipina, Cebu terkenal karena tempat wisatanya seperti Boracay Island, Negros Island dan juga Bohol Island.
diperbarui 23 Nov 2013, 18:15 WIBDiterbitkan 23 Nov 2013, 18:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Mimpi Tikus: Tafsir Lengkap dan Maknanya dalam Berbagai Budaya
Potret Romantis Raditya Dika dan Anissa Aziza di Dalam Gua, Selaras dengan Busana Hitam
Mendag: Kerja Satgas Impor Ilegal Dilanjutkan Tahun Ini
SMGR Pede Program 3 Juta Rumah Capai Target
Hampir 1.000 Masjid di Jalur Gaza Rusak Akibat Serangan Israel
350 Kata Sabar yang Menyentuh Hati dan Menguatkan Jiwa
Fungsi Ideologi Pancasila: Pedoman Hidup Bangsa Indonesia
Tren Mobil Listrik Diprediksi Terus Tumbuh di 2025
Kata Ibnu Jamil soal Pemecatan STY, Demi Moore Menang Golden Globe Awards
Istana soal Susu di Makan Bergizi Gratis: Seminggu Sekali Atau Lebih Sesuai Ketersediaan
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tak Cuma Rp 10 Ribu per Porsi
Ramai soal Human Metapneumovirus, Menkes Budi: HMPV Tidak Mematikan