10 Persiapan Tes MRI Yang Jarang Diberitahu Dokter

Sebelum melakukan pemindaian dengan MRI, ada beberapa hal yang perlu disiapkan dan mungkin dokter tidak menyebutkannya

oleh Fitri Syarifah diperbarui 07 Mar 2014, 14:30 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2014, 14:30 WIB
mri-tesla-140220b.jpg
.

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan teknologi MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk memeriksa dan mendeteksi kelainan organ di dalam tubuh bisa membantu dokter melakukan diagnosa lebih cepat. Namun, sebelum melakukan tes MRI, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dan siapkan dan mungkin dokter tidak menyebutkannya, seperti:

1. Suara MRI bising dan sangat keras.

Seperti ditulis laman Everydayhealth, Jumat (7/3/2014), bila perlu bawa penutup telinga sebelum Anda masuk ke tabung MRI. Karena sebagian anak-anak dan dewasa bisa takut dengan suara bising selama tes.

2. Pastikan buang air kecil sebelum tes

Meskipun waktu pemeriksaan sederhana sesuai prosedur hanya 15 menit, namun tes ini bisa memakan waktu lama hingga 90 menit. Jadi lebih baik persiapkan diri untuk buang air kecil atau menyiapkan cemilan sebelum melakukan tes.

3. Minta penutup mata

Rasa takut bisa saja membuat Anda cemas ketika berada dalam MRI. Untuk membantu menguranginya, minta petugas untuk menyediakan penutup mata sebelum masuk MRI. Tipsnya, cobalah untuk memikirkan hal-hal lucu, orang sekitar atau hewan peliharaan yang Anda cintai. Jika tidak mempan, beberapa orang minum obat anti-kecemasan sebelum MRI.

4. Jangan gunakan perhiasan

Benda logam bisa melukai Anda selama MRI. MRI merupakan alat dengan kekuatan daya magnetik yang tinggi. Sehingga ketika perhiasan masih dikenakan, tubuh Anda akan ditarik kuat ke arah magnet MRI.

5. Jangan memakai make-up.

Beberapa kosmetik mengandung logam juga bisa beraksi pada magnet MRI. Untuk itu, kurangi penggunaan produk rambut seperti gel rambut kemudian tidak memakai antiperspirant (deodorant) dan tabir surya.

6. Biarkan dokter tahu tentang tato Anda

Tato di kulit bisa membuat luka bakar saat MRI. Jika iritasi kulit atau pembakaran terjadi, MRI harus dihentikan untuk menghindari luka bakar.

7. Merasa panas itu tidak bahaya

Karena MRI menggunakan gelombang radio, beberapa orang melaporkan merasa sedikit hangat selama prosedur. Tapi jangan khawatir karena rasa panas itu tidak berbahaya.

8. Anda mungkin harus melakukannya dua kali.

Jika Anda bergerak selama MRI, gambar harus diambil lagi dan proses dimulai lagi.

9. MRI tidak menggunakan sinar-X sehingga jauh lebih aman.

10. Jangan khawatir dengan radiasi

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya