Desainer Westwood Pilih Mandi Pakai Air Bekas

Seorang perancang busana Dame Vivienne Westwood menunjukkan kecintaannya kepada lingkungan dengan mandi pakai air bekas.

oleh Melly Febrida diperbarui 20 Mar 2014, 14:00 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2014, 14:00 WIB
Dame Vivienne Westwood Jarang Mandi

Liputan6.com, London Mandi tujuannya agar badan bersih. Tapi seorang perancang busana Dame Vivienne Westwood menunjukkan kecintaannya kepada lingkungan dengan jarang mandi. Bahkan, ia berbagi air mandi yang kotor dengan suaminya. Wanita berusia 72 tahun itu mengatakan, ia mandi hanya pada pagi hari sebelum keluar dari rumahnya.

Dalam sebuah video kampanye terbarunya untuk kelompk hak binatang PETA, Dame Vivienne menjelaskan, ia mengajak orang-orang menjadi vegetarian seperti dirinya sebagai bentuk protes terhadap industri daging yang menyebabkan kurangnya pasokan air di dunia.

"Di rumah saya, saya tak terbiasa mandi. Saya hanya mandi sedikit dan bergegas keluar di pagi hari dan lebih sering (mandi) setelah Andreas dibanding tidak," katanya seperti dilansir Mailonline, Kamis (20/3/2014).

Pilihannya yang jarang mandi itu, lanjut Dame Vivienne, karena melihat betapa berharganya air.

"Itu lebih penting dibanding gas yang digali orang dan karena itu kita meracuni air kita. Makan daging menjadi salah satu hal yang paling merusak lingkungan yang mungkin dilakukan," kata Dame Vivienne.

Menurutnya, manusia tak perlu makan hewan karena bisa menghancurkan dunia dan bisa membuatnya punah. Selain itu, makan daging mungkin juga bisa membunuh diri sendiri.

Sebuah penelitian baru-baru ini mengklaim bahwa Eropa emmbutuhkan 4m galon air untuk memproduksi satu ton daging sapi, tapi hanya 85 ribu galon untuk memproduksi satu ton sayuran.

Penelitian lainnya dari PBB menyebutkan industri daging menjadi salah satu penyebab utama perubahan iklim.

Dame Vivienne paling terkenal dalam menciptakan penampilan punk, dengan resleting, robekan dan rantainya, yang terkebal dengan Sex Pistols pada 1970-an.

Pernikahan pertamanya berlangsung singkat dengan Derek Westwood pada tahun 1960. Kemudian ia menikahi mantan mahasiswa mode  Andreas Kronthaler, seorang pria Austria yang 25 tahun lebih muda pada 1992.

Awal tahun ini ia mengumumkan tak akan memperluas usaha fashionnya. Keputusan tersbeut dibuat agar waktunya lebih fokus pada pekerjaan Greenpeace.

Ia juga berjanji menyumbangkan uangnya untuk mendanai proyek-proyek ramah lingkungan. Ia termasuk desainer yang menolak menghabiskan ribuan euro untuk pakaian yang tak pernah dipakai.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya