Liputan6.com, Jakarta Kurangnya waktu tidur menurut penelitian dapat menyebabkan penyusutan otak dan bisa membuat seseorang menjadi gila. "Orang yang jam tidurnya kurang, rentan mengalami gangguan kejiwaan terlihat dari penyusutan otak," kata Linda L. Chao, Kepala Penelitian dari University of California San Fransisco, dikutip Newsmaxhealth, Kamis (10/4/2014).
Para peneliti menunjukkan bahwa kurangnya waktu tidur pada malam hari dapat menyebabkan penyusutan otak di sekitar frontal lobe. Akibatnya tidak hanya pusing dan lelah tetapi menyebabkan masalah kejiwaan.
"Sebaiknya orang yang jam tidurnya kurang segera memperbaiki jam tidurnya. Tidur menjadi penjaga tubuh untuk mencegah gangguan penyakit," kata Linda.
Linda menyarankan usahakan untuk tidur tepat waktu, buat suasana nyaman dalam kamar agar memudahkan tubuh untuk beristirahat.
Kurang Tidur Bisa Bikin Gila
Kurangnya waktu tidur menurut penelitian dapat menyebabkan penyusutan otak dan bisa membuat seseorang menjadi gila.
diperbarui 11 Apr 2014, 10:00 WIBDiterbitkan 11 Apr 2014, 10:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Begini Cara Makan Bagi Orang yang Ingin Naik Kasta, Kata Gus Baha
VIDEO: Ngeri! Detik-detik Pesawat Tabrak Helikopter di Amerika Serikat
Film Attack On Titan: The Last Attack Siap Gempur Bioskop Indonesia Februari 2025
Cara Hitung HPP: Panduan Lengkap untuk Menentukan Harga Pokok Produksi
Bos The Fed Akui Belum Bahas Pemangkasan Suku Bunga dengan Trump
Gejala dan Ciri-Ciri Diabetes Anak, Jangan Dianggap Remeh
8 Hal Ini Sebaiknya Tidak Anda Posting di Media Sosial, Apa Saja?
Benarkah Kopi Bermanfaat Untuk Kesehatan Mental? Yuk, Jelajahi Manfaat Kafein yang Tersembunyi!
Harga Bitcoin Berpotensi ke USD 145.000, Simak Momentumnya
7 Jenis Rasa Malas yang Menarik Diketahui, Mana yang Paling Sering Anda Rasakan?
Lapor SPT Tahunan Pajak 2024 Tetap Pakai e-Filing, Ini Panduan Pelaporannya
Mengenal Apa Itu Secure Attachment, Tingkatkan Kualitas Hubungan Menjadi Lebih Sehat