Liputan6.com, Jakarta Banyak orang beranggapan, diet itu menyulitkan dan cenderung menyengsarakan. Ada beberapa mitos yang salah sebenarnya dalam menjalani diet. Seperti misalnya diet itu bukan berarti tidak makan. Karena segala keinginan makan yang ditahan itu justru akan menambah berat badan.
Seperti disampaikan pakar Hypnoslimming, Tony Cia Cht, CI, GMH, MHRt bahwa sebenarnya pola pikir yang eror lah yang menyebabkan pola kerja tubuh ikut eror. Artinya, kebanyakan masalah berat badan sebenarnya bukan karena apa yang Anda makan tapi karena suasana hati yang mempengaruhi pola pikir sehingga ketika ingin makan ditahan, sampai akhirnya gagal diet.
"Prinsipnya kalau ingin langsing nggak boleh menahan makanan apapun. Jangan seperti bola karet yang ditekan dalam air, kita paksa dia terus untuk bertahan dalam air dan Blum! bola itu keluar air. Begitu juga perut kita, kalau kita tahan, nanti makannya jadi lebih banyak. Karena menahan pikiran kita sendiri itu akan buat kita kalah," kata Tony saat ditemui di acara seminar Kamaratih-Totok Perut di DCost, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (24/5/2014).
Advertisement
Nih, yang perlu Anda perhatikan, kata Tony, Anda tidak dibenarkan untuk makan teman makanan yang Anda inginkan. Maksudnya, ketika Anda ingin Pizza, Anda hanya dibolehkan untuk hanya makan pizza dan tidak makan hidangan sampingan atau camilannya. "Kita kan suka begitu ketika ditawari pizza kita pesan. Terus sambil menunggu, daripada bengong kita beli lah chicken wings, roti atau camilan lainnya. Pikiran ini yang harus dibersihkan."
Untuk itu, menurut Tony, penting untuk meluruskan niat atau pola pikir dulu sebelum Anda memulai diet. Setelah itu managing stres. Karena diet saat stres tidak akan membuat program penurunan berat Anda berhasil.