Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Merokok Ganja Bikin Tak Bahagia

Studi terbaru yang dilakukan peneliti AS menyimpulkan merokok ganja hanya membuat tak bahagia.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 16 Jul 2014, 13:00 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2014, 13:00 WIB
Hisap Ganja Bikin Tak Bahagia
(Foto:time.com)

Liputan6.com, Jakarta Untuk apa mengonsumsi sesuatu yang malah merusak tubuh. Merokok ganja misalnya. Studi terbaru yang dilakukan peneliti AS menyimpulkan aktivitas ini malah malah menghambat reaksi dopamin ke otak. Hasilnya orang tersebut sulit merasakan senang dan dihargai.

Studi yang dipublikasikan jurnal Proceeding of The National Academy of Sciences ini meneliti 24 perokok ganja yang merokok beberapa kali dalam sehari. Kemudian dilihat bagaimana reaksi methylphenidate, stimulan yang sering dipakai untuk mengobati ADHD dan narkolepsi, di otak.

Setelah melakukan tes kepribadian dan brain imaging, peneliti menemukan perokok ganja lebih lambat dalam merespon, jantung, dan otak dibandingkan kelompok satunya. Seperti dilansir Time, Selasa (15/7/2014), perokok ganja juga memiliki nilai rendah dalam aktivitas emosioanl positif, tapi nilainya tinggi bereaksi terhadap hal negatif.

Dampak negatif ganja lainnya juga ditemukan peneliti. Dimana mereka lebih kurang sensitif, lebih mudah marah, cenderung depresi dan cemas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya