Liputan6.com, Jakarta Siapa sangka, kapal pinisi ukuran kecil yang berfungsi sebagai rumah sakit apung ini mampu perkasa mengarungi nusantara membawa misi melayani pasien ke tempat-tempat terpencil. Pelayaran perdana dimulai dari 16 Maret 2013 berhasil melayani ribuan pelayanan medis.
Pelayanan medis pertama di atas RSA yang bernama dr. Lie Dharmawan ini dimulai dari Kepulauan Seribu, dilanjutkan ke Belitung, lalu Kalimantan Barat. Lalu mulai bergerak ke Bali dan Lombok kemudian ke arah timur menuju Mailili, Pulau Kei hingga Papua.
Baca Juga
"Indonesia sudah kami jelajah mulai dari barat hingga timur. Adalah sesuatu yang tidak mungkin untuk mendatangi 17.000 kepulauan di indonesia. Namun kami sudah menjelajahi ke lima pulau besar," terang dr. Lie A. Dharmawan penggagas doctorSHARE yang juga membawahi aksi RSA ini kepada Health-Liputan6.com beberapa saat lalu dalam perayaan ulang tahun doctorSHARE.
Advertisement
Banyaknya tempat yang disinggahi RSA membuat ribuan orang mendapatkan pelayanan medis. Berdasarkan data doctorSHARE tercatat, 331 ibu hamil melakukan USG di atas kapal ini, lalu 147 pembedahan mayor dan 313 bedah minor. Tak ketinggalan pengobatan umum dilakukan terhadap 7.312 orang. Ada juga penyuluhan kesehatan terhadap 1.048 orang.
Baca Juga: