4 Bahan sebagai Deodoran Alami

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu masalah tubuh adalah bau tak sedap akibat berkeringat. Sebenarnya keringat berguna untuk mengontrol suhu tubuh dan bau juga disebabkan bakteri di permukaan kulit.

Deodoran pun digunakan untuk menangkal munculnya bau tak sedap tersebut. Deodoran mampu menonaktifkan bakteri.

Namun, berbagai macam jenis deodoran perlu diwaspadai kandungan zat kimia di dalamnya. Tak perlu khawatir, karena ternyata terdapat beberapa bahan yang bisa digunakan sebagai deodoran alami.

1. Minyak Esensial

Minyak dari sari rosemary, kelapa, pohon teh, bahkan serai merupakan deodoran alami terbaik. Mungkin Anda akan merasa cukup terganggu dengan noda minyak yang menempel. Caranya, setelah mandi dengan sabun, segera keringkan ketiak Anda pijat ketiak dengan minyak. Kemudian, tempelkan handuk hingga minyak sekiranya sudah meresap pada handuk.

2. Garam

Garam yang dioleskan pada kulit dapat membentuk lapisan yang menutup pori-pori kulit sehingga mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau tak sedap.

3. Baking Soda

Baking Soda bekerja membunuh bakteri dan menjaga daerah ketiak tetap kering dalam waktu lama. Buatlah semacam pasta, yaitu mencampurkan baking soda dengan air. Oleskan pada ketiak dan biarkan sepanjang malam. Kemudian, bersihkan di pagi hari.

4. Daun Kemangi

Daun kemangi memang terkenal dengan bau wangi khasnya. Daun ini memiliki sifat anti-bakteri sehingga ampuh menjadi deoderan alami. Caranya, hancurkan daun kemangi hingga berbentuk seperti jus. Kemudian, oleskan pada ketiak.

Demikian yang dikutip dari Boldsky, Minggu (28/12/2014). Jadi, akankah Anda coba deodoran alami ini?