Waspada Tingkat Asam Urat yang Tinggi

Risiko dari kadari asam urat yang sangat tinggi

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 03 Jan 2015, 09:00 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2015, 09:00 WIB
Ini Bedanya Asam Urat dan Neuropati
Penderita asam urat dan penyakit kerusakan saraf atau neuropati memiliki gejala yang hampir sama, tapi keduanya berbeda.

Liputan6.com, Jakarta Tingkat asam urat yang tinggi atau hyperuricemia merupakan kelebihan asam urat di dalam darah kita, yang bila dibiarkan begitu saja berisiko terjadinya encok. Encok merupakan bentuk lain dari arthritis, yang telah lama dikaitkan dengan diet. Agar terhindar dari kondisi ini, kita dianjurkan untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi sejumlah makanan seperti daging, ikan asin, asparagus, dan jamur.

Alasannya, sejumlah makanan di atas diketahui mengandung purin, yang bila masuk ke dalam tubuh akan menambah jumlah purin yang secara alami ada di dalam tubuh. Bila purin ini rusak, maka tubuh akan memproduksi asam urat.

Dalam satu kesempatan, Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat, Dr. Andry Reza Rahmadi, SpPD, M. Kes, menjelaskan bahwa terjadinya asam urat, kondisi yang masuk ke dalam kondisi peradangan sendi, karena meningginya kadar asam urat yang dikarenakan kurangnya enzim tertentu yang menyebabkan metabolisme asam urat menjadi tidak sempurna. "Bila ini terjadi, berakibat pada munculnya kristal asam urat di sendi, yang menyebabkan peradangan sendi," kata dia.  Biasanya, asam urat akan menyerang bagian kaki, dan bila asam urat menyerang tangan, yang akan terasa sakit sebelahnya saja, bukan kedua tangan.

Pengobatan asam urat dengan diet sehatMeski menjalani pola diet sehat bukanlah pengobatan untuk asam urat, tapi dapat membantu kita dalam mengontrol kadar asam urat di dalam tubuh. Oleh karena itu, kita pun dianjurkan untuk melakukan diet sehat.Melansir laman Mayo Clinic, Sabtu (3/1/2015), diet sehat yang dapat dilakukan agar terhindar dari asam urat adalah dengan mengurangi asupan makanan yang tinggi purin, membatasi jumlah pengonsumsian alkohol terutama bir, dan yang kelebihan berat badan harus segera menurunkan berat badannya.

Andry sendiri, menjelaskan, makanan tinggi protein urin yang berasal dari protein hewani, salah satu contohnya adalah jeroan, merupakan sumber penyebab meningginya kadar asam urat."Maka itu, jika ada yang menderita asam urat tinggi, jangan makan jeroan. Yang ada semakin tinggi asam uratnya. Begitu juga dengan sayuran tertentu, seperti kacang-kacangan, akan membuat asam uratnya meninggi," kata Andry. "Jangan lupa, untuk mengatur pola makan, dan jangan lupakan olahraga," kata dia menambahkanMemang, untuk obat-obatan penurun asam urat banyak tersedia di apotek, atau jika Anda meminta kepada dokter, dokter akan memberikan resepnya kepada Anda. Tapi, alangkah baiknya untuk lebih mawas diri dengan cara membatasi asupan makan. Konsumsilah makanan bergizi.

Jeroan seperti itu memang banyak yang suka karena enak. Namun bila kebanyakan akibatnya fatal. Ada baiknya, untuk menghindarinya sama sekali.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya