Saat-saat Terakhir Bersama Bayi Terekam dalam Foto

Foto bisa jadi kenangan berharga yang menunjukkan rasa cinta orangtua kepada anak. Bukan lagi kesedihan

oleh Benedikta Desideria diperbarui 13 Feb 2015, 20:00 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2015, 20:00 WIB
Saat-saat Terakhir Bersama Bayi Terekam dalam Foto
Foto: Daily Mail

Liputan6.com, London Setiap orangtua pasti mendambakan bayi yang dilahirkan tumbuh dan berkembang normal. Namun ada kalanya, Sang Maha Pencipta berkehendak lain. Kebersamaan orangtua bersama sang buah hati di saat-saat terakhir membuat organisasi Now I Lay Me Down To Sleep (NILMDTS) di Amerika Serikat merekamnya dalam bentuk foto.

Organisasi ini melatih, mendidik, dan mengorganisir para fotografer profesional untuk mereka hari-hari terakhir bersama sang buah hati. Foto bisa menjadi kenangan berharga bagi orangtua.

"Kami yakin, foto-foto ini bisa membantu orangtua untuk sedikit menyembuhkan dari rasa sedih," terang organisasi ini dalam website resmi mereka.

Sepuluh tahun berdiri, organisasi non profit ini maju pesat. Kini telah memiliki 1.650 relawan di 40 negara.

Awal mula kehadiran organisasi Now I Lay Me Down To Sleep didirikan oleh Cheryl Haggard. Ia terinspirasi untuk merekam gambar anak laki-lakinya yang dalam kondisi sekarat karena miopati mytobular. Penyakit ini membuat putra Haggard jadi sulit bernapas, menelan dan bergerak.

"Malam itu merupakan malam terburuk dalam hidup saya. Namun ketika saya melihat foto kebersamaan dengannya saat itu, saya tidak melihat itu adalah hal buruk, melainkan keindahan dan berkah," terang Haggard.

Sejak itu ia mengembangkan hal ini, fotografer datang ke rumah sakit pada saat bayi sakit parah maupun dalam kondisi kritis. "Foto adalah salah satu kengangan paling berharga dan nyata yang orangtua dapat miliki, menunjukkan cinta dan ikatan dengan bayi mereka," tuturnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya